Archive for Oktober 2015

10 KEMATIAN PALING SADIS DI FILM2 DISNEY

 
maleficent  
Hallo guys! Gue selaku pecinta animasi (dan teori konspirasi) pernah menulis tentang 10 subliminal message yang diselipkan di berbagai film Disney yang dari bau2nya sih berniat merusak generasi muda. Nah kali ini hampir mirip. Masih tentang Disney, gue bakal membahas tentang adegan2 kematian para “villain” (tokoh antagonis) Disney yang ternyata lumayan sadis untuk ukuran film anak2. Kalo semisal di film kartun Indonesia atau Malaysia (Upin Ipin contohnya), pasti tokoh antagonis bakal menemui nasib kayak ditangkap polisi, dipenjara, atau malahan menyesal dan saling memaafkan sambil bersalam-salaman. But not for Disney.
Film Disney penuh dengan keajaiban juga innocent? Well, innocent my ass! Disney memasarkan film2 nya dengan jenius, yakni dengan memastikan para tokoh antagonisnya yang dibenci penonton ciliknya menemui ajal dengan dramatis dan setimpal dengan perbuatan jahat mereka. Ngaku aja deh, kalian juga puas kan kalo tokoh2 antagonis akhirnya ko’it dengan cara yang sadis? Berikut ini 10 adegan kematian para villain Disney yang  “magically disturbing” untuk ukuran kartun anak2.
1. Snow White
SNOW WHITE
Popularitas “Evil Queen” di Snow White memang tak sepopuler Maleficent dari Sleeping Beauty. Tapi mengingat Snow White adalah film pertama Disney sekaligus film animasi pertama dalam sejarah dunia, hal itu juga menjadikan “The Evil Queen” sebagai tokoh kartun antagonis pertama dalam sejarah film animasi. Bagaimana adegan kematian ratu yang dibenci ini? Setelah menipu Snow White untuk memakan apel beracun, ia dikejar oleh 7 kurcaci hingga terpojok ke sebuah tebing, dimana petir kemudian menyambarnya sehingga tebingnya runtuh. Nggak hanya dia terjatuh ke dalam jurang, ia juga kemungkinan besar tertimpa batu2an dari reruntuhan tebing. Dan kalaupun dia tak mati, digambarkan burung2 pemakan bangkai siap menyantap sang ratu hidup2.
2. Beauty and The Beast
GASTON
Jatuh sepertinya merupakan cara mati yang paling umum dalam film Disney, tak terkecuali Gaston, tokoh antagonis dalam film Beauty and The Beast (nggak sabar deh liat performance Emma Watson). Gaston (bukan Gaston Kastanyet mantan tunangannya Jupe ya) hendak merebut cinta Belle dan berusaha menghasut para penduduk desa untuk membunuh Beast. Setelah berkelahi dengan Beast (dan kalah), Beast kemudian mengampuninya. Namun Gaston justru ingin menikam Beast dari belakang. Sayang usahanya gagal sebab Belle segera menarik Beast dan Gaston terjatuh menuju kematiannya. Plung ....
3. Tangled
RAPUNZEL
Mother Gothel di awal film mungkin tampak seperti ibu normal yang overprotektif, namun lama-kelamaan niat jahatnya terungkap sehingga Disney pun memastikan ia menerima ajal yang naas. Setelah keinginannya gagal gara2 Flynn memotong rambut Rapunzel. Mother Gothel pun tersandung potongan rambut Rapunzel sehingga terlempar dari jendela dan jatuh dari menara. Ibu2 yang menemani anak gadisnya menonton Tangled mungkin langsung menutup mata, “Duh ... adegannya tragis banget.” Tapi si anak mungkin dalam hati, “YEAH ... that b*tch deserves to die!!!”
4. Hunchback of Notre Dame
HUNCHBACK
Judge Frollo adalah hakim yang kejam yang hendak membunuh si cewek gypsi, Esmeralda, kekasih di Bongkok. Namun patung2 gargoyle yang menjadi teman2 Si Bongkok kemudian hidup dan menakut-nakuti Judge Frollo sehingga ia jatuh. Tapi nggak sekedar jatuh, ia tercebur ke dalam lautan tembaga cair yang menyala bak magma. Yup, matinya bakal sangat menyakitkan dan menderita. Oya buat trivia alias fun facts aja guys, pengisi suara Esmeralda di film ini Demi Moore. WTF ... Demi Moore ngisi suara buat animasi anak2???
5. Little Mermaid
URSULA
Kalo berbicara tentang tokoh antagonis, Ursula dalam Little Mermaid jelas2 salah satu yang terlaknat. Dia mewujudkan impian Ariel, si putri duyung mungil, untuk mengubah siripnya menjadi kaki. Namun Ursula yang licik melakukannya ketika ia masih ada di dalam air sehingga Ariel langsung tenggelam. What a b*tch! Di endingnya, Pangeran Eric berhasil membunuh Ursula dengan menusuknya di perut. Kalo itu tak cukup untuk membunuhnya, petir kemudian menyambarnya dan bak hukum karma, Ursula akhirnya mati tenggelam. Talking about overkill in here.
6. Bug’s Life
HOPPER
Masih ingat dengan tokoh antagonis animasi 3D ini, yakni belalang tiran bernama Hopper? Setelah dipancing oleh Flik, Hopper menemui ajal yang sangat menyakitkan ketika ia ditangkap oleh seekor induk burung dan dimakan hidup-hidup oleh anak2nya (yang kemungkinan besar menceraiberaikan tubuhnya dulu hidup2 sebelum dikunyah). Cara mati yang mengerikan. Oya omong2 soal Bug’s Life, film ini menjadi awal karir artis cantik dan sexy Hayden Panettiere yang mengisi suara imut Dot, si semut cilik.
  hayden-panettiere-18a
*Hmmm ... mantan artis Disney ya ....*
7. Lion King
LION KING
“Lion King” adalah kartun Disney favorit gue dan dulu gue beruntung banget bisa melihat film ini di layar lebar (salah satu kenangan manis masa kecil gue). Gue sempet sedih dengan kematian Musafa, ayah Kimba yang tewas terinjak2 banteng. Tapi Scar, sang tokoh antagonis mendapatkan balasannya ketika Simba berhasil mendorongnya masuk ke jurang, dimana ia diterjang dan dimakan hidup2 oleh gerombolan hyena kelaparan.
8. The Incredibles
SYNDROME
Animasi bertema superhero ini membawa keluarga Incredible melawan musuh supernya, Syndrome. Namun kesalahan terbesar Syndrome adalah memasang jubah pada kostumnya sehngga jubahnya tertarik ke dalam mesin jet. Nggak digambarkan secara full frontal sih, tapi 99% kemungkinan tubuh Syndrome hancur tercabik-cabik baling2 pesawat. Dan kalau itu tak cukup, pesawatnya abis itu hancur meledak berkeping-keping.
9. Mulan
MULAN
Salah satu cara mati yang paling kreatif di film Disney, walau kurang akurat menurut sejarah. Bangsa Cina memang yang menemukan kembang api, namun itu pada masa  Dinasti Sui dimana istananya berada di Xi’an, sedangkan Forbidden City yang terlihat di klimaks film animasi ini merupakan ibu kota Dinasti Ming. Cara mati Shan Yu, tokoh antagonisnya, keren menurut gue, soalnya ia meledak bersama kembang api dan kemungkinan besar mengisi langit Beijing dengan potongan2 tubuhnya yang tercabik kecil2 (dan kemungkinan bakal jatuh sebagai hujan darah dan daging). Yikes .... talking about gross! Film ini jelas memuaskan hasrat gore para anak2 kecil penontonnya. Terima kasih Mulan :D
10. Tarzan
CLAYTON
Cara mati Clayton, tokoh pemburu yang jahat ini merupakan cara mati “villain” Disney favorit gue. Nggak bosen diliat berkali-kali, karena begitu kelam dan “mencekik”! Clayton dan Tarzan berkelahi di belantara sehingga tubuh Clayton terjebak di antara akar gantung pohon. Clayton yang panik memotong secara sembarangan (walaupun sudah berusaha diperingatkan Tarzan) dan tanpa sengaja menggantung dirinya sendiri. Agar nasib Clayton tidak “menggantung” bagi pemirsa ciliknya, nasibnya dipastikan dengan sambaran kilat yang menampakkan tubuhnya yang tak bernyawa berayun di udara. Yup, cara mati yang sukses membuat anak trauma dan mendidik mereka jadi psikopat!
Kesimpulan apa yang kita bisa ambil dari film Disney. Hmm … happy ending dimana sang penjahat bermaaf-maafan dengan tokoh utama atau si tokoh utama memaafkan sang musuhnya bak pas lebaran ternyata jelas bukan tujuan Disney membuat filmnya. Semakin sadis adegan kematian sang musuh, pemirsa ciliknya bakal semakin puas dan filmnya bakal semakin laris.

10 KEMATIAN PALING SADIS DI FILM2 DISNEY

Posted by : Unknown 0 Comments

8 DONGENG SUPER SADIS YANG TIDAK ANDA TAHU

 
image

Kemaren aku sempat membuat postingan tentang 10 versi asli dongeng tersadis yang ditulis oleh Grimm Bersaudara, di antaranya ada versi asli Red Riding Hood, Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur dll yang ternyata cukup disturbing. Nah ini ada lagi 8 lagi dongeng kuno dari Eropa yang tak kalah sadis. Mungkin karena kesadisannya, kisah-kisah ini tak pernah sampai ke telinga kita. Semuanya dibumbui dengan mutilasi, kanibalisme, hingga pelecehan seksual. Berikut ini 8 dongeng asing yang supersadis yang kuambil dari website listverse (jangan salahkan aku lho kalau kalian bermimpi buruk sehabis membacanya).

1. Biancabella

image
Ada Cinderella, ada juga Biancabella. Kisah dongeng yang satu ini mungkin versi sadis dari Cinderella sebab juga melibatkan ibu tiri dan dua saudari tirinya yang jahat. Cerita dimulai dari seorang wanita yang tertidur di taman. Seekor ular menyelinap lewat “masuk” ke dalam rahim wanita itu (cuma ada satu jalan menuju rahim ... yap, yang itu). Wanita itu kemudian mengandung dan melahirkan anak perempuan yang diberi nama Biancabella. Saat lahir, terdapat seekor ular yang melingkar di lehernya yang segera melesat pergi sesaat setelah persalinan. Ular itu menampakkan diri pada Biancabella ketika ia sedang berjalan-jalan di taman pada saat berumur 10 tahun. Ular itu bernama Samaritana dan mengaku sebagai saudari kembar Biancabella dan memberinya kecantikan yang luar biasa (ular sakti ceritanya). Seorang raja kemudian tertarik dengan kecantikan Biancabella dan memperistrinya.
Saat diboyong ke istana, ibu tiri sang raja dan kedua putrinya tidak menyukai Biancabella dan menyuruh para bawahannya untuk membawanya ke hutan dan membunuhnya. Namun mereka tak bisa membunuh Biancabella. Sebagai gantinya, mereka memotong kedua tangannya dan mencungkil bola matanya untuk diberikan pada ratu. Di hutan, Biancabella hendak bunuh diri, namun dihentikan oleh ular tadi. Sang ular kemudian mengembalikan kondisi Biancabella seperti semula. Ketika raja mengetahui perbuatan jahat sang ratu dan membakar ibu tiri beserta kedua putrinya hidup-hidup di atas perapian.
2. The Myrtle
image

Kisah diawali dengan seorang wanita yang sangat menginginkan anak, walaupun hanya sebatang tanaman myrtle (sejenis jambu). Keinginannya benar-benar terlaksana dan ia melahirkan sebatang tanaman myrtle yang kemudian dibeli oleh seorang pangeran. Tanaman myrtle ini ternyata ajaib dan mampu berubah menjadi peri yang kemudian bercinta dengan sang pangeran tiap malam. Suatu hari, ketujuh selir sang pangeran mengetahui hal ini dan cemburu. Mereka lalu memutilasi peri itu dan masing-masing dari mereka membawa potongan tubuh dari peri itu. Terkecuali selir termuda yang tak mau ikut campur dengan perbuatan jahat selir lainnya dan hanya membawa sehelai rambut emas milik sang peri.
Seorang pelayan menemukan sisa-sisa tubuh sang peri (gigi, darah, tangan, dan tulang) yang berceceran di tanah dan membersihkannya. Karena kasihan, ia lalu menguburkan di bawah sebatang pohon myrtle. Ajaibnya, peri itu kemudian menumbuhkan kembali bagian-bagian tubuhnya dan hidup kembali. Iapun mengadukan perbuatan para selir jahat kepada sang pangeran. Pangeran lalu mengubur hidup-hidup para selir di dalam selokan, terkecuali selir termuda yang baik hati yang diampuni dan kemudian menikah dengan pelayan yang menyelamatkan sang peri tadi.
3. Doralice
  image
Alkisah Pangeran Tebaldo yang jahat ingin memperistri putrinya sendiri, Doralice (incest ceritanya). Namun Doralice menolak. Doralice yang takut diperkosa ayahnya kemudian diselamatkan oleh suster yang merawatnya sejak kecil. Doralice disuruh bersembunyi di dalam sebuah lemari kayu yang dijual ayahnya. Ajaibnya, Doralice selamat walaupun berada di dalam lemari itu selama berbulan-bulan berkat minuman ajaib yang diberikan suster itu. Lemari itu kemudian dibeli seorang raja yang terkejut melihat seorang wanita cantik di dalam lemari yang ia beli. Raja itupun kemudian menikahi Doralice.
Sayangnya, ayah Doralice akhirnya menemukan tempat persembunyian Doralice dan mendatanginya dengan menyamar. Doralice yang tak menyadari penyamaran ayahnya membiarkannya tidur sekamar dengan dua bayi yang baru dilahirkannya. Tebaldo dengan kejam membantai kedua cucunya sendiri dan memfitnah Doralice sebagai pelakunya. Sang raja yang terhasut kemudian menyuruh Doralice dikubur hidup-hidup. Namun sang suster yang mendengar kabar itu berani bersumpah pada sang raja bahwa Doralice bukan pelakunya. Beruntung, Doralice masih bisa diselamatkan. Kejahatan Tebaldo pun akhirnya terkuak. Sebagai balasannya, iapun disiksa dan dimutilasi hidup-hidup serta potongan-potongan tubuhnya diberikan pada anjing. Cerita ini dkumpulkan oleh Giovanni Fransesco Straparola dalam bukunya “The Facetious Nights of Staraparola” yang dimaksudkan menjadi buku cerita 1001 Malam ala Italia.
4. Sun, Moon, and Talia

image
Cerita ini diduga sebagai versi awal Putri Tidur karena kemiripannya. Dikisahkan karena kutukan, sang putri bernama Talia tertidur akibat tertusuk jarum. Seorang raja yang kebetulan lewat kemudian menemukan Putri Talia dan berusaha membangunkannya. Karena tidak berhasil, akhirnya sang raja memutuskan memperkosanya. Dalam keadaan tertidur, Talia mengandung dan melahirkan sepasang anak kembar. Salah satu anaknya yang kelaparan menghisap jari ibunya sehingga jarum yang membuat ibunya tertidur terlepas dan putri Talia pun bangun. Talia kemudian menamai anak kembarnya Sun dan Moon (Matahari dan Bulan).

Suatu hari sang raja datang kembali hendak memperkosa Talia lagi (padahal di sini ceritanya sang raja sudah punya istri), namun ia justru menemukan Talia yang sudah melahirkan kedua anaknya. Iapun memboyong Talia dan dua anaknya ke istana. Hal ini membuat permaisuri sang raja cemburu dan memerintahkan koki untuk membunuh dan memasak kedua anak Talia serta menghidangkannya pada sang raja. Namun sang koki tak tega dan menggantinya dengan daging domba. Merasa sudah membunuh kedua anak Talia, sang ratu kemudian hendak membakar hidup-hidup Talia. Namun sang raja mendengar teriakan Talia dan melemparkan permaisurinya ke dalam api sehingga ialah yang terbakar hidup-hidup. Sang raja, Talia, dan kedua anaknya pun hidup bahagia selamanya.
5. The Old Woman Who Was Skinned Alive

  image
Terjemahannya adalah “Wanita Tua yang Dikuliti Hidup-Hidup”. Alkisah karena fantasinya yang tinggi, seorang raja salah mengira dua orang wanita tua bersaudara yang hidup di balik tembok sebagai dua gadis muda yang cantik. Sang raja kemudian meminta salah satu nenek itu untuk bercinta dengannya. Nenek itu setuju dengan syarat “itu” dilakukan dalam kondisi gelap. Lebih aneh lagi, agar kulitnya kencang, ia kemudian menarik kulitnya ke belakang dengan benang. Namun sang raja mengetahui akal bulus sang nenek (sayangnya setelah mereka selesai ber-“ehem-ehem”) dan melemparnya keluar jendela. Benang yang digunakan untuk menarik kulitnya menyangkut di pohon dan nenek itu tergantung di sana semalaman. Tujuh orang peri melihatnya dan menganggapnya lucu, sehingga mereka kemudian mengubahnya menjadi seorang wanita muda yang cantik. Sang raja yang keesokan harinya melihat seorang gadis cantik tergantung di pohon segera menikahinya.
Saudari si nenek menjadi iri dan meminta rahasia bagaimana ia bisa kembali muda. Sang nenek yang muda kembali tadi hanya mengatakan bahwa ia dikuliti hidup-hidup karena tak mau membagi rahasianya pada saudarinya. Saudarinya benar-benar mempercayainya dan meminta agar dikuliti. Iapun akhirnya mati akibat kehabisan darah, sementara nenek yang satu lagi hidup bahagia selamanya dangan sang raja. Benar-benar dongeng yang aneh.
Baik “Biancabella”, “The Myrtle Tree”, "Sun, Moon, and Talia" dan “Old Woman Who Was Skinned Alive” merupakan dongeng yang dikumpulkan Gaimbattista Basile dalam bukunya “Entertainment for the Young” pada 1634. Dilihat dari judulnya, sepertinya dongeng-dongeng mengerikan ini dimaksudkan untuk dibaca anak-anak.
6. The Robbers Brigdegroom

image
Judul dongeng ini berarti “Mempelai Si Perampok” dan merupakan “Texas Chainsaw Massacre” ala Eropa kuno. Alkisah seorang tukang giling menikahkan anak gadisnya dengan seorang pria yang tampak terpelajar dan terpandang. Suatu hari sang gadis datang ke rumah calon suaminya, namun disana ia bertemu dengan wanita tua (pembantu) yang mengatakan bahwa calon suaminya dan teman-temannya adalah kanibal. Ia kemudian menyembunyikan sang gadis di dalam lemari saat calon suaminya pulang bersama teman-temannya.
Ternyata mereka pulang dalam keadaan mabuk dan membawa serta seorang gadis yang tampak ketakutan dan memohon agar dilepaskan. Namun pria-pria itu justru menelanjangi dan memutilasi gadis itu (disaksikan sang tokoh utama). Mereka kemudian memasak daging gadis malang itu dan memakannya rame-rame. Kebetulan, sepotong jari gadis itu (dimana terdapat sebuah cincin emas melingkar) terjatuh tepat di depan tempat persembunyian sang tokoh utama. Iapun memungutnya dan menyembunyikannya. Setelah para pria kanibal itu tertidur karena mabuk, gadis itu segera kabur dan memberitahukan ayahnya tentang hal mengerikan itu sambil membawa jari itu sebagai bukti. Akhirnya semua pria kanibal itu dihukum gantung. Yang lebih membuat kita shock, cerita ini dikumpulkan oleh Grimm bersaudara dalam buku mereka “Children’s and Household Tales” pada 1812, artinya cerita ini dimaksudkan sebagai dongeng anak-anak.
7. The Elf of The Rose

image
Membaca dongeng sadis ini, kita takkan menyangka bahwa dongeng ini ditulis oleh Hans Christian Andersen yang terkenal dengan dongeng-dongeng anak-anaknya seperti Little Mermaid. Kisah ini bercerita tentang seorang pria yang dibunuh oleh saudaranya sendiri karena cinta segitiga. Lelaki jahat itu rupanya menginginkan gadis yang menjadi kekasih saudara yang ia bunuh itu. Ketika sedang mengubur saudaranya, setangkai daun kering jatuh di atas rambut pemuda itu. Ia tak sadar ada seorang peri yang bersembunyi di daun tersebut dan telah menyaksikan perbuatan jahat lelaki itu. Suatu malam, saat pemuda itu membungkuk ke arah kekasih saudaranya yang sedang tertidur, peri itu turun ke telinga gadis itu dan membisikkan bahwa kekasihnya telah dibunuh. Peri itu juga memberitahu dimana ia dikuburkan.
Sang gadis yang berduka kemudian menggali kuburan kekasihnya dan menemukan kepala kekasihnya yang terpenggal. Ia kemudian menciumnya dan membawanya pulang. Lebih aneh lagi, ia kemudian menyembunyikannya di dalam pot yang dtimbunnya dengan tanah dan menanaminya dengan sebatang tanaman melati di atasnya. Siang dan malam gadis itu terus menangis. Ketika bunga melati itu mekar, gadis itu terus menciuminya dan membuat saudara kekasihnya yang jahat cemburu.
Akhirnya sang gadis meninggal karena kesedihannya yang mendalam. Sebelum meninggal, sang peri membisikkan kata-kata indah untuk menenangkan jiwa gadis itu. Akhirnya gadis itu dan kekasihnya berkumpul kembali di surga. Sementara itu, sang saudara yang jahat membawa pot melati itu ke dalam kamarnya. Saat tertidur, sesosok roh muncul dari dalam bunga yang mekar dan membunuh saudara yang jahat itu.
8. The Juniper Tree

image
Lagi-lagi dongeng ini berasal dari buku “Children’s and Household Tales” karya Grimm Bersaudara, namun tetap saja ceritanya tidak patut untuk didengar anak-anak (kecuali anaknya Sumanto mungkin). Alkisah seorang ibu tiri sangat membenci anak tirinya. Ia berencana membunuh anak tirinya itu agar warisan suaminya jatuh pada anak kandungnya, yaitu seorang anak perempuan bernama Marlene. Ibu tiri itu kemudian menipu anak tirinya dengan menyuruhnya mengambil sebuah apel dari dalam peti. Ketika anak itu menjulurkan kepalanya ke dalam peti, ibu tiri itu kemudian menutupnya dengan keras sehingga kepala anak itu terpenggal.

Untuk menyembunyikan perbuatannya, ibu tiri itu menyatukan kepala anak itu ke badannya dan menyembunyikan lukanya dengan sapu tangan. Ia kemudian menyuruh anak perempuannya, Marlene untuk memanggil saudara tirinya yang sudah mati itu. Ibunya berpesan agar Marlene memukul telinganya apabila ia tak menjawab. Marlene pun memanggilnya dan ketika ia tak menjawab (karena sudah mati), Marlene lalu memukul anak itu hingga kepalanya terjatuh. Marlene histeris karena menyangka ia sudah membunuh saudaranya. Ibunya pun menghibur anak itu dan mengatakan pada anaknya bahwa untuk menyembunyikan perbuatannya, ibunya akan memotong-motong anak itu kecil-kecil dan memasaknya di dalam kompor.
Yang lebih mengerikan lagi, sang ibu tiri menghidangkan daging anak itu pada suaminya yang kemudian memakannya dengan lahap. Tragisnya, sang ayah justru mengatakan bahwa itu adalah makanan terenak yang pernah ia makan. Marlene yang ngeri melihat kejadian itu mengumpulkan sisa-sisa tulang saudaranya dan menguburnya di bawah pohon juniper (sejenis pohon cemara). Dari pohon itu muncul seekor burung yang menyanyi “Ibuku membunuhku, ayahku memakanku.” Pada akhirnya, sang ibu tiri itu mendapat hukuman dan terbunuh oleh burung itu.

8 DONGENG SUPER SADIS YANG TIDAK ANDA TAHU

Posted by : Unknown 0 Comments

- Copyright © Blog Nando - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -