Archive for Juli 2015
Tahu kan yang namanya urban legend? Urban legend atau legenda perkotaan
adalah cerita (biasanya cerita seram) yang menyebar dari mulut ke mulut
di daerah perkotaan. Berbeda dengan legenda biasa yang terjadi di masa
lalu, urban legend ini bersetting di zaman modern. Berikut ini adalah 15
kisah urban legend paling menakutkan yang kukumpulkan dari segala
penjuru dunia (lewat google tentunya). Kelima belas cerita ini akan
kupisahkan ke dalam 15 postingan yang berbeda supaya para readers lebih
enak membacanya. Ini dia sinopsisnya, silakan klik judulnya untuk
membacanya...jika anda berani.
Seorang pria datang ke sebuah hotel. Ketika check in, sang resepsionis memperingatkannya,
“Tolong jangan masuk ke kamar yang tak ada nomornya.”
Pria itu mengangguk dan segera mencari kamarnya yang bernomor 10. Saat itulah, ia melihat sebuah kamar tanpa nomor yang tadi dikatakan sang resepsionis. Karena penasaran, ia mengintip melalui lubang kunci untuk melihat apa isinya.
Ia hanya melihat seorang wanita tua berwajah pucat sedang duduk di tengah ruangan. Aneh sekali, seakan-akan seluruh kulit tubuh wanita itu berwarna putih, tidak seperti kulit manusia kebanyakan.
Tiba-tiba saja wanita itu menoleh dan menatapnya.
Karena ketakutan, iapun segera lari ke kamarnya.
Malamnya ia tak bisa tidur. Ia masih penasaran mengapa resepsionis itu memperingatkannya untuk menjauhi kamar itu. Dan mengapa pula kamar itu tidak diberi nomor?
Saking penasarannya, saat itu juga ia bangkit dari tempat tidurnya, mengendap-ngendap di lorong hotel, dan mengintip kamar itu sekali lagi melalui lubang kunci.
Namun yang ia lihat hanyalah warna merah.
Pria itu berpikir, mungkin wanita itu merasa terganggu karena ia tadi mengintipnya dan memutuskan untuk menutup lubang kunci dengan sesuatu yang berwarna merah.
Pria itupun kembali ke kamarnya untuk tidur.
Keesokan harinya saat akan check out, pria itu menanyakan mengapa kamar yang ia lihat kemarin tidak diberi nomor.
Resepsionis itupun bercerita dengan wajah sedih.
“Dahulu ada sepasang suami istri yang menginap di kamar itu. Suatu hari mereka bertengkar dan sang suami membunuh istrinya itu. Sejak kejadian itu, kami tak berani menyewakan kamar itu, jadi kami mencopot nomornya dan membiarkannya kosong.”
Pria itu pergi dan tertawa. Ia sama sekali tak percaya dengan cerita hantu. Yang ia lihat kemarin jelas-jelas manusia dan bukan hantu.
“Oya,” sang respsionis berkata ketika pria itu hampir sampai di ambang pintu.
“Wanita itu tidak seperti manusia kebanyakan. Ia menderita kelainan genetik sehingga seluruh kulit tubuhnya putih.”
Langkah pria itu terhenti.
Sang resepsionis mengakhiri ceritanya.
“Dan matanya merah.”
Urban legend ini sangat populer pada tahun 90-an di Jepang. Banyak remaja Jepang yang mempercayai kebenaran cerita ini sehingga tak berani menindik telinganya.
Kisahnya bermula ketika seorang gadis seumuran SMP merengek ada orang tuanya untuk mengizinkannya menindik telinganya. Ia berkata bahwa semua anak perempuan di kelasnya sudah menindik telinganya, hanya ia saja yang belum.
Kedua orang tuanya awalnya tak mengizinkan. Namun karena sang gadis merengek terus-menerus, merekapun akhirnya mengizinkannya. Orang tua gadis itu lalu memberinya sejumlah uang dan menyuruh gadis itu untuk menindik telinganya di toko perhiasan yang terpercaya di sebuah mall dekat rumah mereka.
Namun sang gadis berpikiran lain.
Ia hendak menyimpan uang pemberian orang tuanya dan memutuskan untuk menindik telinganya sendiri. Iapun meminta sahabatnya untuk membantunya menindik telinganya. Mereka menggunakan jarum yang dipanaskan dan kemudian ditusukkan ke kedua cuping telinga gadis itu. Dia merasa sangat kesakitan, namun begitu melihat hasilnya, ia sangat puas. Ia kini bisa memakai anting-anting pilihannya dan tampil penuh gaya seperti gadis-gadis lain di sekolahnya.
Namun keesokan harinya ada yang aneh.
Ia terbangun di pagi hari karena rasa gatal yang teramat sangat di telinganya. Rupanya cuping telinga yang ia tindik terlihat merah dan meradang.
Tak hanya itu.
Tampak seutas benang putih kecil menjulur dari lubang yang ia buat kemarin di cuping telinganya.
Merasa penasaran, ia menarik benang itu.
Benang itu sangat halus dan panjang. Ia menariknya terus-menerus, namun seakan-akan benang itu tak ada habis-habisnya.
Merasa tak sabar, gadis itu mengambil gunting dan memotong benang putih itu.
Tiba-tiba semuanya menjadi gelap.
Ia histeris dan memanggil kedua orang tuanya.
Orang tuanya yang panik segera membawanya ke rumah sakit.
“Mengapa kau bisa jadi begini?” tanya sang dokter yang memeriksanya.
Sang gadis kemudian menceritakan segalanya.
Sang dokter menjawab dengan suara sedih, “Maaf, tapi harus kukatakan bahwa kau akan mengalami hal ini seumur hidupmu.”
“Kenapa?” tanya gadis itu, tercekat.
“Benang putih yang kau potong itu bukan sembarang benang putih.”
“Benang apa itu?” tanya gadis itu, putus asa.
“Itu saraf matamu.”
Seorang anak memanggil ibunya berkali-kali. Namun sang ibu sama sekali tak merespon panggilan anaknya.
“Um-ma...um-maaaaaaaaaaaaaaaaaa......!!!”
Sang ibu akhirnya menoleh pada anak itu.
“Um-ma....kupanggil ribuan kali kenapa um-ma tidak menjawab?”
Namun ibu itu hanya menyeringai dan menjawab.
“Apa aku mirip dengan ibumu?”
Peringatan: setelah membacanya, anda tak bisa membatalkannya. Anda akan memimpikan 10 mimpi ini 3 hari setelah anda membacanya. Jika anda sudah telanjur membacanya, anda harus mengikuti semua aturan dalam tiap mimpi untuk menyelesaikannya. Jika tidak, mimpi-mimpi ini akan terus terulang seumur hidup anda.
Ingat, anda harus menceritakan tentang cerita mimpi ini kepada orang lain, jika tidak anda akan kembali ke mimpi pertama dan mengulanginya dari awal.
URBAN LEGEND #1: 21 AND STILL COUNTING
“ 21 AND STILL COUNTING ... ”
(21 DAN MASIH MENGHITUNG ... )
Suatu hari seorang gadis muda tengah menunggu di sebuah stasiun kereta
ketika ia mendengar seseorang bergumam di belakangnya. Ia berbalik dan
melihat seorang wanita duduk di sebuah bangku. Gadis itu menyadari saat
itu hanya ada mereka berdua di stasiun tersebut.
Wanita itu sangat aneh, pikir gadis itu. Wanita itu berumur 40-an dan
duduk dengan tidak tenang. Ia menggoyang-goyangkan badannya ke depan dan
ke belakang sambil bergumam,
“21...21...21...”.
Gadis itu bisa melihat kalau wanita itu terlihat agak “stress”, bahkan mungkin gila.
Ia berniat untuk mengacuhkan saja wanita itu. Namun wanita itu terus saja bergumam,
“...21...21...21...”
Lama-kelamaan gadis itu menjadi penasaran. Iapun bangkit dari kursinya dan menghampiri wanita itu.
“Ibu, apa yang sedang ibu hitung?”
Wanita itu tak menjawab, bahkan tak menatap gadis itu. Ia hanya terus bergumam,
“....21....21...21....”
Gadis itu melihat di sekitarnya, mencoba mencari tahu apa yang sedang
wanita itu hitung. Di saat yang sama, gadis itu heran. Jika ia memang
menghitung sesuatu, mengapa angkanya selalu sama.
Kemudian terdengar suara kereta datang.
Tiba-tiba saja wanita itu menerjang gadis muda dan mendorongnya ke arah rel.
“Aaaaaa!!!” teriak gadis itu, namun terlambat. Kereta yang melaju kencang itu terlanjur menyambar tubuhnya.
Warna merah dari darah gadis itu bercipratan hingga ke dinding dan kursi-kursi di stasiun itu.
Wanita itu kembali duduk seolah tak terjadi apa-apa dan mulai bergumam.
“...22....22...22...”
THE END
URBAN LEGEND #2: KEYHOLE
“KEYHOLE”
‘”LUBANG KUNCI”
Seorang pria datang ke sebuah hotel. Ketika check in, sang resepsionis memperingatkannya,
“Tolong jangan masuk ke kamar yang tak ada nomornya.”
Pria itu mengangguk dan segera mencari kamarnya yang bernomor 10. Saat itulah, ia melihat sebuah kamar tanpa nomor yang tadi dikatakan sang resepsionis. Karena penasaran, ia mengintip melalui lubang kunci untuk melihat apa isinya.
Ia hanya melihat seorang wanita tua berwajah pucat sedang duduk di tengah ruangan. Aneh sekali, seakan-akan seluruh kulit tubuh wanita itu berwarna putih, tidak seperti kulit manusia kebanyakan.
Tiba-tiba saja wanita itu menoleh dan menatapnya.
Karena ketakutan, iapun segera lari ke kamarnya.
Malamnya ia tak bisa tidur. Ia masih penasaran mengapa resepsionis itu memperingatkannya untuk menjauhi kamar itu. Dan mengapa pula kamar itu tidak diberi nomor?
Saking penasarannya, saat itu juga ia bangkit dari tempat tidurnya, mengendap-ngendap di lorong hotel, dan mengintip kamar itu sekali lagi melalui lubang kunci.
Namun yang ia lihat hanyalah warna merah.
Pria itu berpikir, mungkin wanita itu merasa terganggu karena ia tadi mengintipnya dan memutuskan untuk menutup lubang kunci dengan sesuatu yang berwarna merah.
Pria itupun kembali ke kamarnya untuk tidur.
Keesokan harinya saat akan check out, pria itu menanyakan mengapa kamar yang ia lihat kemarin tidak diberi nomor.
Resepsionis itupun bercerita dengan wajah sedih.
“Dahulu ada sepasang suami istri yang menginap di kamar itu. Suatu hari mereka bertengkar dan sang suami membunuh istrinya itu. Sejak kejadian itu, kami tak berani menyewakan kamar itu, jadi kami mencopot nomornya dan membiarkannya kosong.”
Pria itu pergi dan tertawa. Ia sama sekali tak percaya dengan cerita hantu. Yang ia lihat kemarin jelas-jelas manusia dan bukan hantu.
“Oya,” sang respsionis berkata ketika pria itu hampir sampai di ambang pintu.
“Wanita itu tidak seperti manusia kebanyakan. Ia menderita kelainan genetik sehingga seluruh kulit tubuhnya putih.”
Langkah pria itu terhenti.
Sang resepsionis mengakhiri ceritanya.
“Dan matanya merah.”
THE END
URBAN LEGEND #3: THE RIBBON
“THE RIBBON”
(PITA)
Alkisah, ada seorang wanita yang sangat cantik dan sangat dikagumi oleh
para pria yang hidup di daerah sekitar tempat tinggalnya. Namun ada yang
aneh dengan gadis itu. Ia selalu saja memakai sebuah pita merah di
lehernya. Entah mengapa gadis itu melakukannya, tak ada yang tahu
alasannya. Gadis itu juga selalu menolak menceritakan alasan mengapa ia
selalu mengikatkan pita merah di sekeliling lehernya.
Hingga suatu hari ia jatuh cinta dengan seorang pria dan pria itu membalas cintanya.
Tentu sang pria sangat senang mendapatkan kekasih yang sangat cantik.
Namun ia sangat penasaran mengapa gadis itu selalu memakai pita merah di
lehernya.
“Mengapa kau selalu memakai pita merah itu?” tanya sang pria.
Gadis itu enggan menjawab.
“Akan kuceritakan padamu jika kita menikah nanti.”
Beberapa bulan berlalu dan kedua pasangan itu kemudian bertunangan dan
akhirnya menikah. Namun setelah menikah pun, gadis itu tetap mengingkari
janjinya untuk menceritakan alasan mengapa ia selalu memakai pita
merah.
Sang pria tak pernah mendesak istrinya untuk menceritakannya agar
istrinya itu tidak marah. Namun ia masih saja sangat penasaran. Apalagi
ia memperhatikan bahwa istrinya itu tak pernah sekalipun melepas pita
merah, tidak saat ia tidur bahkan saat sedang mandi.
Hingga suatu saat ia melihat sang istri sedang tertidur lelap.
Karena penasaran, sang suami mendekatinya dari sisi ranjang dan
perlahan-lahan melonggarkan pita merah yang melilit di leher istrinya
itu.
Karena istrinya tampak tak menyadarinya, sang pria pun melepaskan dan menarik pita merah itu dari leher istrinya.
Tiba-tiba ...
“Glundung ...”
Kepala istrinya terlepas dari lehernya dan menggelinding di lantai.
THE END
URBAN LEGEND #4: WHITE STRING
“WHITE STRING”
(BENANG PUTIH)
Urban legend ini sangat populer pada tahun 90-an di Jepang. Banyak remaja Jepang yang mempercayai kebenaran cerita ini sehingga tak berani menindik telinganya.
Kisahnya bermula ketika seorang gadis seumuran SMP merengek ada orang tuanya untuk mengizinkannya menindik telinganya. Ia berkata bahwa semua anak perempuan di kelasnya sudah menindik telinganya, hanya ia saja yang belum.
Kedua orang tuanya awalnya tak mengizinkan. Namun karena sang gadis merengek terus-menerus, merekapun akhirnya mengizinkannya. Orang tua gadis itu lalu memberinya sejumlah uang dan menyuruh gadis itu untuk menindik telinganya di toko perhiasan yang terpercaya di sebuah mall dekat rumah mereka.
Namun sang gadis berpikiran lain.
Ia hendak menyimpan uang pemberian orang tuanya dan memutuskan untuk menindik telinganya sendiri. Iapun meminta sahabatnya untuk membantunya menindik telinganya. Mereka menggunakan jarum yang dipanaskan dan kemudian ditusukkan ke kedua cuping telinga gadis itu. Dia merasa sangat kesakitan, namun begitu melihat hasilnya, ia sangat puas. Ia kini bisa memakai anting-anting pilihannya dan tampil penuh gaya seperti gadis-gadis lain di sekolahnya.
Namun keesokan harinya ada yang aneh.
Ia terbangun di pagi hari karena rasa gatal yang teramat sangat di telinganya. Rupanya cuping telinga yang ia tindik terlihat merah dan meradang.
Tak hanya itu.
Tampak seutas benang putih kecil menjulur dari lubang yang ia buat kemarin di cuping telinganya.
Merasa penasaran, ia menarik benang itu.
Benang itu sangat halus dan panjang. Ia menariknya terus-menerus, namun seakan-akan benang itu tak ada habis-habisnya.
Merasa tak sabar, gadis itu mengambil gunting dan memotong benang putih itu.
Tiba-tiba semuanya menjadi gelap.
Ia histeris dan memanggil kedua orang tuanya.
Orang tuanya yang panik segera membawanya ke rumah sakit.
“Mengapa kau bisa jadi begini?” tanya sang dokter yang memeriksanya.
Sang gadis kemudian menceritakan segalanya.
Sang dokter menjawab dengan suara sedih, “Maaf, tapi harus kukatakan bahwa kau akan mengalami hal ini seumur hidupmu.”
“Kenapa?” tanya gadis itu, tercekat.
“Benang putih yang kau potong itu bukan sembarang benang putih.”
“Benang apa itu?” tanya gadis itu, putus asa.
“Itu saraf matamu.”
THE END
URBAN LEGEND #5: GOZU (COW’S HEAD)
“GOZU”
(KEPALA SAPI)
Di hari Minggu yang cerah, sekelompok remaja SMA tengah bergembira. Hari
itu mereka melakukan darmawisata yang diadakan sekolah. Mereka semua
tengah naik bus ditemani oleh seorang guru mereka.
Perjalanan itu memakan waktu cukup lama sehingga mereka akhirnya bosan
di dalam bus. Melihat anak-anak didiknya merasa bosan, sang guru
memutuskan menceritakan kisah-kisah seram untuk menghibur
murid-muridnya.
Namun satu-persatu kisah yang guru itu ceritakan tak ada yang
mengesankan bagi murid-muridnya. Mereka semua sudah tahu semua cerita
itu dan bisa menebak akhir ceritanya.
Tanpa mereka sadari, mereka memasuki wilayah hutan dan semakin dalam dikelilingi pepohonan.
“Kalau begitu,” kata si guru, “aku akan menceritakan satu cerita lagi. Apa kalian pernah mendengar tentang cerita “Gozu”?”
Gozu dalam bahasa Jepang berarti “Kepala Sapi”.
Para murid saling menatap satu sama lain.
Cerita apa itu? Mereka belum pernah mendengar sebuah cerita berjudul Gozu sebelumnya.
Karena tak ada yang pernah mendengarnya, para murid pun meminta guru itu
menceritakannya, karena berharap cerita yang mereka dengar akan sangat
menarik.
“Namun siap-siap ya, cerita ini sangat seram ...” kata sang guru menakut-nakuti.
Murid-muridnya tertawa, lalu sang guru memulai ceritanya.
Para murid tercekat mendengar cerita yang sedang dikisahkan oleh guru mereka.
Beberapa di antara mereka bahkan berteriak-teriak dan menjerit. Beberapa siswi perempuan menutup telinga mereka dan menangis.
“Pak, hentikan!”
Para murid memohon pada guru mereka untuk menghentikan cerita itu karena kisah itu sangat mengerikan.
Namun guru itu terus saja melanjutkan ceritanya tanpa mengindahkan teriakan dan jeritan ketakutan dari para muridnya.
Seakan-akan ia sedang kesurupan.
Beberapa jam kemudian, beberapa polisi menemukan bus itu teronggok di
tepi jalan. Ketika polisi naik ke dalam bus, mereka pun terkejut.
Mereka menemukan seluruh murid (bahkan sang sopir bus), tergeletak tak
sadarkan diri. Wajah mereka sangat pucat dan mulut mereka mengeluarkan
busa.
Sang guru juga ditemukan tergeletak pingsan di lantai bus.
Pihak berwajib membawa mereka semua ke rumah sakit terdekat. Di sana
mereka dirawat dan diperbolehkan pulang pada hari itu juga setelah
dijemput oleh orang tua mereka.
Polisi pun menanyai sang guru untuk mencari kejelasan peristiwa itu.
“Apa yang terjadi?”
“Saya tidak tahu. Yang saya ingat, saya sedang menceritakan sebuah cerita seram pada murid-murid saya.”
“Cerita apa itu?”
Sang guru hanya menatap wajah polisi yang menanyainya.
“Saya tidak ingat”.
Para murid lainnya juga mengatakan mereka tak ingat isi cerita yang
mereka dengar. Yang mereka ingat jelas, cerita itu membuat mereka sangat
ketakutan.
Hingga kini, tak seorang pun tahu isi cerita “Gozu”, karena konon jika
kamu mendengarnya hingga selesai, maka kamu akan mati ketakutan.
Kita hanya bisa menebak-nebak seseram apa kisah itu.
THE END
URBAN LEGEND 6: PEDESTRIAN CROSSING
“PEDESTRIAN CROSSING”
(ZEBRA CROSS)
Suatu
sore, sepulang bekerja aku berada di sebuah persimpangan jalan. Sambil
menunggu lampu merah, aku berdiri di depan sebuah zebra cross dan
mengamati orang-orang yang berada di seberangku. Mereka juga menunggu
untuk menyeberang, sama seperti aku.
Namun di antara mereka, ada seorang wanita yang tampak aneh.
Pertama-tama aku pikir ia memakai masker.
Namun bukan itu.
Wajahnya tampak kabur.
Aku mencoba mengamatinya, namun wajahnya tak berubah.
Aku bahkan tak bisa mengenali wajahnya, dimana hidung, mata, maupun telinganya.
Seakan-akan wajahnya rata.
Anehnya, orang-orang di sekitarnya tampak mengacuhkan wanita itu, walaupun penampilannya sangat menakutkan.
Lampu merah menyala.
Mobil-mobil berhenti dan orang-orang mulai menyeberang.
Begitu pula aku, namun aku mencoba untuk menjauhi wanita itu.
Ia
berjalan di sebelah kanan zebra cross, sehingga aku sebisa mungkin
berjalan di sisi kiri zebra cross. Namun ia justru berpindah ke sisi
kiri juga.
Ia berjalan tepat menuju ke arahku.
Wajah wanita itu semakin menakutkan ketika ia mendekat.
Akupun menundukkan kepalaku karena ketakutan.
Di suatu titik, kami berpapasan.
Aku terus berjalan. Namun walaupun aku berusaha menghindarinya, wanita itu justru berbalik dan mengikutiku.
Begitu aku sadar, ia sudah berada di belakangku dan berbisik di telingaku.
“Aku tahu kau bisa melihatku.”
THE END
URBAN LEGEND 7: LICK
“LICK”
(MENJILAT)
Suatu
hari seorang gadis remaja ditinggal oleh orang tuanya yang akan
menginap di tempat saudara mereka. Sang gadis meyakinkan orang tuanya
untuk berhenti khawatir kepadanya. Ia akan mengunci semua jendela dan
pintu. Lagipula, gadis itu sendiri, ada anjing setianya yang menemaninya
di kamarnya.
Malam itu, sang gadis hendak
tidur. Ia mengunci semua pintu dan jendela. Namun ada sebuah jendela
yang tak bisa ia kunci. Akhirnya ia hanya menutupnya begitu saja.
Gadis itupun naik ke atas ranjang dan di bawah ranjang, anjing setianya meringkuk.
Ia
mengulurkan tangannya ke bawah dan anjingnya menjilati jari-jarinya,
seperti yang biasa dilakukannya. Entah mengapa ia merasa aman jika
anjingnya melakukan hal itu. Gadis itu jadi tidak merasa sendirian di
kamar.
Gadis itu kemudian tertidur. Namun saat
tengah malam, ia mendengar suara “Tip tap tip tap ...”. Seperti suara
air menetes di atas wastafel.
Saat ia membuka mata, kamarnya gelap gulita. Iapun menjulurkan tangannya ke bawah dan merasakan jari-jarinya dijilati.
Iapun kembali tidur.
Beberapa jam kemudian, ia kembali terbangun.
Suara “Tip tap tip” itu masih saja terdengar.
Ia menjulurkan tangannya ke bawah.
Jari-jarinya terasa hangat dan basah oleh jilatan.
Sang gadis lalu kembali tidur. Ia tak memikirkan suara itu lagi. Mungkin saja itu suara tetesan air di keran kamar mandinya.
Untuk ketiga kalinya, ia kembali terbangun oleh suara “Tip tap tip tap” itu.
Gadis itu menjulurkan tangannya kembali ke bawah.
Namun kali ini tak ada jilatan.
Gadis itu mengira anjingnya tertidur dan menyalakan lampu.
Namun anjingnya tak tampak di bawah ranjangnya.
“Tip tap tip tap”
Suara itu masih terdengar.
Gadis
itupun memutuskan bangun dan memeriksa asal suara “Tip tap tip tap ...”
yang ia dengar. Rupanya suara itu berasal dari kamar mandi di sebelah
kamarnya.
Iapun membuka pintu dan menyalakan lampu kamar mandi.
Segera ia menjerit.
Di
dalam kamar mandi tampak anjingnya tergantung di atas wastafel.
Lehernya digorok dan darahnya menetes di atas wastafel, menciptakan
suara “Tip tap tip tap.”
Yang lebih mengerikan, di dinding terdapat kata-kata yang ditulis dengan darah anjingnya.
“AKU JUGA BISA MENJILAT.”
THE END
URBAN LEGEND 8: WRISTBAND
“WRISTBAND”
(GELANG)
Di
Korea, terdapat peraturan yang berlaku di semua rumah sakit. Ketika
pasien masih hidup, gelang berwarna putih diikatkan di lengan kanan
mereka. Gela ngitu berisi nama pasien serta informasi lainnya. Namun
ketika pasien meninggal, gelang itu dilepas dan digantikan dengan sebuah
gelang merah yang diikatkan di lengan kiri sebelum jenazahnya dibawa ke
kamar mayat.
Kisah ini terjadi pada seorang dokter yang sedang shift malam di sebuah rumah sakit.
Ia
akhirnya menyelesaikan shift malamnya pukul 2 dini hari dan merasa
sangat lelah. Rumah sakit tampak sangat sepi sebab pada jam 2 dini hari,
tentu semua pasien sedang terlelap dan sebagian besar perawat juga
telah pulang.
Ia menyalakan lift dari lantai
lima untuk turun ke basement, dimana mobilnya diparkir. Di dalam lift
hanya tampak seorang wanita tua.
Ia berdiri di samping wanita tua itu, yang tampaknya juga ingin turun di basement.
Begitu lift mereka sampai di basement, pintu lift terbuka dan tampak seorang pria berpakaian putih.
Wanita yang tadi bersamanya hendak keluar dari lift.
Dokter
itu melihat sesuatu di tangan pria itu. Segera ia menarik wanita yang
tadi bersamanya kembali ke dalam lift. Dengan panik ia menekan tombol ke
lantai lima dan pintu lift pun tertutup.
“Hei, ada apa denganmu?” wanita itu tampak marah karena dokter itu menariknya masuk kembali.
“Anda
beruntung saya tadi tidak membiarkan anda keluar.” Ujar dokter itu.
“Anda tidak melihat, di tangan kiri pria tadi ada gelang merah? Berarti
dia sudah meninggal!”
“Gelang merah?” tanya wanita itu sambil menunjukkan tangan kirinya.
“Maksudmu seperti ini?”
THE END
URBAN LEGEND 9: RED ROBE
“RED ROBE”
(JUBAH MERAH)
Seorang wanita Jepang sedang berlibur di Amerika dan memutuskan menginap di sebuah hotel murah untuk menghemat uangnya.
Saat ia tiba di kamarnya, ia menyadari bahwa ia berada di kamar 66 di lantai ke-6. Secara teknis, kamarnya bernomor 666.
Ia bergidik ngeri. Namun ia berpikir, ini semua pasti kebetulan. Ia pun tak terlalu memikirkannya dan pergi mandi.
Beberapa saat kemudian terdengar suara ketukan di pintu kamarnya.
Ia keluar dari kamar mandinya dan mengenakan jubah mandi putih bertudung yang sudah disiapkan di hotel tersebut bagi tamunya.
Ia membuka kamarnya, namun tak ada seorangpun di luar kamarnya.
Iapun menutup kembali kamarnya dan berganti pakaian. Kembali terdengar ketukan di pintu kamarnya.
Ia
membuka kamarnya dan melihat seorang gadis kecil memakai jubah mandi
bertudung yang sama persis seperti yang tadi ia pakai. Hanya warnanya
merah.
“Ada yang bisa saya bantu? Dimana orang tuamu?”
Ia melihat bahwa gadis kecil bertudung merah itu tampak habis menangis.
“Saya terkunci di luar kamar. Anda bisa membantu saya?”
Wanita itu memutuskan untuk membawa gadis itu ke resepsionis. Kasihan, pikirnya. Gadis itu tampak kebingungan.
Dalam perjalanan ke resepsionis, ia bercakap-cakap dengan gadis itu.
“Siapa namamu?”
Gadis itu tak menjawab.
Mungkin gadis ini sudah diajari oleh orang tuanya untuk tidak bercakap-cakap dengan orang asing, pikir wanita itu.
Ia bertanya lagi.
“Dimana orang tuamu?”
“Tidak tahu.”
“Apa kamarmu di lantai ini juga?”
Gadis itu mengangguk.
Akhirnya mereka sampai di depan meja resepsionis.
“Bisa anda bantu gadis kecil ini? Ia terkunci di luar kamarnya.”
Resepsionis itu melongok, “Gadis yang mana?”
“Gadis berjubah merah ini ...”
Namun ketika wanita itu menoleh, tak ada seorang pun di sana.
“Aneh, ia tadi di sini. Katanya ia menginap di lantai 6, sama seperti saya.”
“Lantai 6?” resepsionis itu tampak heran, “Namun hanya anda tamu yang menginap di lantai 6.”
“Tapi tadi ada gadis yang memakain jubah mandi bertudung warna merah ...”
Resepsionis itu menghela napas, “Anda sudah bertemu ‘dia’ rupanya.”
“Dia siapa?”
“Dahulu
pernah terjadi sebuah tragedi di hotel ini. Kami tak suka
membicarakannya, namun karena anda sudah melihat ‘dia’, apa boleh buat.
Dahulu ada sepasang suami istri menginap di lantai 6 bersama anak
perempuannya. Mereka menginap di kamar 66, sama seperti anda. Namun
mereka berdua bertengkar dan sang suami menembak istrinya. Ia lalu
membunuh anaknya sendiri. Saat itu, anak itu memakai jubah mandi putih
yang langsung berwarna merah karena terkena darahnya. Tapi pria itu
tetap tak puas. Ia mengisi senjatanya dan mulai menembaki semua orang di
hotel ini, karyawan dan para tamunya.”
Napas wanita itu terasa terhenti karena ketakutan. Namun cerita sang resepsionis ternyata belumlah selesai.
Resepsionis itu lalu berbalik dan menunjukkan lubang merah di punggungnya.
“Lihat, di sini ia menembakku.”
THE END
URBAN LEGEND 10: PIZZA
“PIZZA”
Seorang
pria mengalami kecelakaan mobil. Kakinya patah dan ia harus
beristirahat beberapa hari di dalam rumah hingga kondisinya pulih. Pria
itu tinggal di apartemen bersama istrinya. Sayangnya istrinya harus
bekerja sehingga tak bisa merawat pria itu. Beberapa hari pertama, pria
itu merasa senang karena bisa tinggal di rumah seharian. Namun
lama-kelamaan ia merasa bosan.
Suatu hari saat
menyalakan televisi, ia mendengar suara anak-anak berlari di lantai
atasnya. Ia berpikir ini aneh, sebab jam segini harusnya anak-anak belum
pulang dari sekolah. Esoknya, ia juga mendengar suara anak bermain dari
lantai atas.
Si pria merasa lapar dan memesan
dua kotak pizza melalui layanan pesan antar. Ia merasa sudah kenyang
setelah memakan sekotak pizza dan merasa tak sanggup menghabiskan satu
kotak pizza lagi. Jika ia menunggu istrinya pulang, mungkin pizza itu
rasanya sudah tak enak lagi.
Akhirnya ia
memutuskan untuk berbuat baik dengan memberikan pizza itu pada keluarga
yang tinggal di atasnya. Bukannya ada anak-anak tinggal di bawahnya?
Mereka pasti senang dengan pizza gratis.
Dengan kepayahan iapun keluar dari kamar dan naik dengan lift.
“Ouch...ouch...” sesekali ia mengerang karena kakinya belum sembuh benar ketika berjalan menuju kamar di lantai atasnya itu.
“Ting tong.” ia menekan bel, namun tidak terdengar jawaban.
Ia kembali menekan bel dan terdengar suara dari dalam pintu.
“Siapa?” terdengar suara wanita dari balik pintu.
“Saya tetangga yang tinggal satu lantai di bawah anda.”
Pintu
dibuka, namun hanya sedikit. Dari sela pintu, terlihat wajah seorang
wanita separuh baya. Namun kamar itu sangat gelap sehingga yang bisa ia
lihat hanya kepala wanita itu.
“Ada apa?”
“Anda mau pizza? Saya tadi memesannya namun tidak habis. Mungkin anda mau?”
“Tidak, terima kasih.” Jawab wanita itu tanpa ekspresi.
“Ehm, mungkin anak-anak anda mau?”
Tiba-tiba
terlihat kepala seorang anak laki-laki dan anak perempuan di bawahnya.
Mereka pasti anak-anak yang kerap ia dengar suaranya saat bermain.
Ketiga wajah itu menatapnya, berbaris membentuk satu lajur dari atas ke bawah.
“Baiklah, kami mau.”
Wanita itu menerima pizza itu dan pintu itupun dibanting, tertutup.
Pria itu berbalik, namun entah kenapa ia merasa ada yang aneh.
Seluruh bulu kuduknya terasa mengigil.
Wajah ketiga orang itu terpatri dalam ingatannya.
Ia mengambil langkah cepat, tanpa peduli rasa sakit di kakinya, untuk segera menuju lift.
Ketiga wajah mereka membentuk garis, pikirnya.
Ia menekan tombol lift dan menunggunya untuk datang.
Membentuk garis vertikal, dari atas ke bawah. Satu wajah di atas wajah yang lain.
Ia menekan tombol lift kembali, namun lift itu tak kunjung datang.
Ada yang aneh dengan wajah mereka.
Lift itu terlalu lama. Pria itu memutuskan menggunakan tangga.
Wajah tampak berbaris, satu di atas yang lain ... itu mustahil!
Ia melupakan rasa sakit di kakinya ketika ia menapaki tangga dengan langkah panik.
Pria itu mulai menyadari apa yang salah dengan keluarga itu.
Hanya ada kepala, tanpa badan ....
Sesampainya di kamar, ia langsung menelepon polisi.
Polisi
datang beberapa saat kemudian, walaupun laporan pria itu tampak gila.
Mereka memeriksa kamar di bawah kamar pria itu dan menemukan sesuatu
yang mengerikan.
Tubuh wanita dan kedua anaknya itu ditemukan di bak kamar mandi.
Kepala mereka terpenggal.
Mereka
juga menemukan suami wanita itu bersembunyi di dalam lemari pakaian. Ia
mengatakan bahwa ia sudah memenggal kepala istri dan anak-anaknya
dengan gergaji. Namun ia bersumpah istri dan kedua anak-anaknya masih
hidup.
Polisi berkesimpulan pria itu menjadi gila dan membunuh keluarganya.
Namun polisi menemukan ada sesuatu yang aneh di kamar itu.
Di meja dapur tergeletak sebuah kotak pizza.
Ketika dibuka, isinya sudah tidak utuh lagi.
Ada bekas gigitan-gigitan kecil di pizza itu, seolah-olah ada anak-anak kecil yang memakannya.
THE END
URBAN LEGEND 11: THE VAULT ROOM
“THE VAULT ROOM”
(RUANG BAWAH TANAH)
Seorang
pemuda menerima pekerjaan sebagai pengurus makam. Ini sebenarnya bukan
jenis pekerjaan yang ia inginkan. Namun apa boleh buat, ia sangat
membutuhkan uang dan hanya pekerjaan ini yang berhasil ia dapatkan dalam
waktu singkat.
Pemuda itu sangat takut pada
mayat, namun untunglah pekerjaannya hanyalah pekerjaan-pekerjaan ringan.
Tugasnya hanyalah menyapu, memotong rumput, dan membersihkan makam.
Sedangkan tugas-tugas yang berhubungan dengan mayat seperti menyiapkan
jenazah dan prosesi pemakaman adalah tugas para pengurus makam yang
lebih senior.
Namun ada satu hal yang dibenci
oleh pemuda itu. Ia memang tak perlu melihat mayat secara langsung saat
bekerja. Namun ada kalanya ia bekerja di ruangan bawah tanah tempat
pet-peti mati berisi jenazah disimpan. Di negara Barat, orang-orang kaya
biasanya membuat sebuah ruangan bawah tanah dimana peti-peti mati
mereka dan keluarga mereka diletakkan, bukan dikubur seperti orang
biasa.
Pemuda itu sangat membenci ruang bawah tanah, sebab uangan itu gelap, berdebu, dan penuh mayat.
Suatu hari, pemuda itu ditugasi untuk membersihkan sebuah ruang bawah tanah. Dengan berat hati ia melakukan tugasnya itu.
Saat
ia sedang membersihkan papan-papan nama yang ada di ruangan itu, angin
kencang bertiup dan menutup pintu kamar bawah tanah itu. Pemuda itu
langsung panik dan berusaha membukanya, namun percuma.
Ia terkunci di ruangan penuh mayat itu.
Pemuda
itu mencoba berteriak, namun tak ada yang mendengar teriakannya. Pemuda
itu lalu mencoba menenangkan dirinya dan melihat sebuah jendela di atas
ruangan.
Cahaya matahari menembus jendela itu
dengan enggan. Berarti ia bisa merangkak keluar lewat jendela itu.
Masalahnya, jendela itu letaknya sangat tinggi. Ia tak mungkin dapat
mencapainya.
Ia melihat ke sekeliling ruangan.
Yang ada di situ hanyalah peti-peti mati.
Pemuda itu mendapatkan akal.
Bila
ia menumpuk peti-peti itu, ia dapat membuat semacam tangga yang dapat
digunakannya untuk mencapai jendela itu. Ia lalu mencoba mengalahkan
ketakutannya dan mulai memindahkan peti-peti mati itu.
Di
luar dugaannya, peti-peti itu ternyata ringan. Mungkin karena mayat di
dalamnya sudah lama membusuk dan meninggalkan tulang belulang saja.
Ia berhasil menumpuk beberapa peti mati dan mulai naik.
“Ouch!” teriak pemuda itu lirih. Ia merasakan sakit di tumitnya. Ia menduga kayu dari peti mati itu yang menggoresnya.
“Ouch!” rasa perih itu kembali lagi. Namun ia terus melanjutkan mendaki peti-peti mati itu, meskipun nyeri itu terus terasa.
Akhirnya ia berhasil mencapai jendela itu dan merangkak keluar.
Pemuda itu berjalan kepincangan dan akhirnya bertemu dengan penjaga makam yang merupakan bosnya.
“Apa yang terjadi padamu?” tanya bosnya keheranan.
Pemuda itupun menceritakan segalanya.
“Lalu kenapa kau berjalan terpincang seperti itu?”
“Tadi kaki saya tergores kayu dari peti mati.”
“Mana, coba aku periksa.”
Pemuda itu duduk di atas sebuah batu nisan dan bosnya kemudian memeriksa tumit pemuda itu.
Penjaga makam itu lalu menatap pemuda itu dengan wajah pucat.
“Tapi ini bukan luka goresan kayu, Nak.”
“Lalu apa?”
“Ini bekas gigitan manusia ...”
THE END
URBAN LEGEND 12: TEKE TEKE
“TEKE TEKE”
Kisah
ini terjadi di Jepang. Alkisah di tengah salju yang tengah turun, dua
orang masinis menjalankan sebuah lokomotif ke stasiun kereta terdekat.
Saat mereka tiba di bawah suatu jembatan di daerah yang cukup terpencil,
tiba-tiba saja ...
“Braaak ...”
“Kreeek...”
Dua
masinis itu melihat sesosok bayangan jatuh tepat di depan mereka. Kedua
masinis ini cukup berpengalaman untuk merasakan bahwa kereta yang
mereka kendalikan telah menggilas sesuatu.
Sang
masinis berusaha keras menghentikan keretanya dan lokomotif itu berhenti
kira-kira beberapa ratus meter dari tempat kejadian.
Salah
satu masinis memutuskan turun untuk memastikan apa yang telah terjadi.
Ia berjalan susah payah di atas gumpalan salju dan tepat di bawah
jembatan yang tadi mereka lewati, ia menemukan sesuatu yang mengerikan.
Terdapat tubuh seorang wanita di tengah rel.
Tubuhnya terpotong menjadi dua karena terlindas kereta.
Satu
bagian adalah bagian atas tubuh wanita itu, mulai dari hingga ke
pinggang. Bagian satunya adalah bagian pinggang hingga kaki wanita itu.
Ia tak bisa melihat wajah wanita itu karena
wajahnya tertutup oleh rambut hitam panjangnya. Darah wanita itu
membasahi salju yang berada di bawahnya.
Warna merah itu mengingatkan masinis itu akan es serut dengan sirup merah yang biasa ia makan saat kecil.
Sang masinis buru-buru menghapus pikiran mengerikan itu dan segera kembali pada temannya.
“Ada apa?” tanya sang masinis satunya saat melihat temannya kembali.
“Ada...ada
wanita tertabrak. Kondisinya sangat mengerikan. Kemungkinan ia melompat
dari atas jembatan. Aku akan memanggil bantuan ke pos polisi terdekat.
Kau tetap di sini ya?”
Pada zaman itu, komunikasi belumlah secanggih sekarang. Apalagi saat itu cuaca sedang buruk.
Sang masinis tadi akhirnya meninggalkan temannya untuk mencari bantuan.
Sang
masinis satunya dengan sabar menunggu di dalam lokomotif. Ia tahu tak
ada jadwal kereta melewati daerah itu, jadi ia tenang saja meletakkan
lokomotifnya di situ. Selain itu, lokasi ini amat terpencil. Bahkan tak
ada satupun rumah di sana.
Hujan salju telah
berhenti, meninggalkan tumpukan salju yang tebal di luar. Hanya ada
lampu-lampu jalan dari tiang listrik yang menemani lokomotif itu di
tengah kegelapan malam.
Beberapa saat berlalu dan sang masinis mulai mendengar suara di luar lokomotif.
“Sreeeek...sreeeek...”
Terdengar seperti suara sesuatu tengah diseret.
“Soichi?’ masinis itu memanggil nama temannya tadi. Namun mana mungkin ia kembali secepat itu.
Masinis itu mendekat pintu.
“Halo, ada orang di situ?”
Tiba-tiba pintu lokomotif terbuka,
“Braaaaaak!!!”
Diikuti jeritan masinis itu di tengah kegelapan malam.
***
Beberapa
jam kemudian barulah sang masinis kembali bersama sejumlah polisi.
Mereka harus melewati jalanan yang penuh dengan tumpukan salju sehingga
perlu waktu lama untuk kembali.
Namun begitu sampai di TKP, masinis itu ngeri melihat hanya satu bagian tubuh saja yang terlihat di situ.
Hanya ada bagian bawah wanita itu, sementara bagian atasnya lenyap.
Masih ada ceceran darah di situ dan bekas seretan.
Apa ada yang memindahkan tubuh wanita itu, pikir sang masinis. Namun mana mungkin? Apa tujuannya?
Sang masinis dan para polisi pun menuju lokomotif yang ia tinggalkan tadi.
“Sato!” panggil sang masinis.
Ia heran melihat pintu lokomotif terbuka.
Ia masuk dan tak melihat siapapun di dalam lokomotif, hanya ada tumpukan salju yang masuk melalui pintu yang terbuka.
Masinis
itu sangat sangat heran. Temannya adalah orang yang sangat bertanggung
jawab. Mana mungkin ia meninggalkan lokomotif ini begitu saja saat ia
diminta menjaganya?
Soichi dan polisi lainnya mencari-cari sang masinis satunya. Namun sepertinya ia seperti lenyap ditelan malam.
Tak ada jejak di tanah. Semua jejak sudah tertimbun oleh salju yang kembali turun.
Beberapa jam mereka mencari namun tak ada hasil.
Saat sang masinis mulai putus asa, ia mendongak ke atas.
Napasnya seakan terhenti.
Dengan ketakutan ia menunjuk ke atas. Para polisi pun ikut memandang ke atas.
Mereka
semua ketakutan melihat pemandangan yang tersaji di hadapan mereka.
Bahkan pengalaman para polisi itu selama puluhan tahun menangani kasus
kejahatan seperti tak ada apa-apanya. Mereka belum pernah melihat
sesuatu semengerikan ini.
Di atas tiang listrik, tubuh sang masinis sudah kaku karena membeku.
Wajahnya tampak ketakutan setengah mati. Entah apa yang telah membunuhnya, suhu yang di bawah nol ataukah rasa takutnya.
Sementara di pinggang sang masinis melingkar bagian tubuh wanita yang tertabrak itu.
Bagian pinggang ke atas, memeluk erat sang masinis yang telah tewas.
THE END
*Jika anda penasaran mengapa cerita ini diberi judul “Teke Teke” coba ketikkan nama itu di google image search …”
URBAN LEGEND 13: SQUARE
“SQUARE”
(SEGI EMPAT)
Alkisah,
lima orang pendaki gunung tersesat di tengah pegunungan bersalju (versi
lain cerita mengatakan mereka merupakan korban selamat dari suatu
kecelakaan pesawat). Karena tidak kuat, salah satu dari kelima pendaki
itu akhirnya meninggal. Namun keempat temannya yang lain menolak
meninggalkan jenazah teman mereka di tengah gunung dan memutuskan
membawanya.
Hingga suatu saat di tengah badai salju, mereka menemukan sebuah pondok kayu.
Mereka
bersyukur dan segera berlindung di dalam pondok kayu itu. Pondok itu
berbentuk segiempat. Pondok itu tampak sudah tua, namun masih kokoh.
Celakanya,
sama sekali tak ada penerangan di dalam pondok itu, sehingga mereka
terpaksa menghabiskan malam dalam kondisi gelap gulita.
Mereka meletakkan jenazah teman mereka di tengah ruangan yang berbentuk segi empat itu.
Mereka mulai bercakap-cakap.
“Malam ini kita tidak boleh tidur. Bila kita tidur, bisa-bisa kita tidak bangun lagi.”
“Ya, aku tahu. Tapi bagaimana caranya? Bila kita tidak melakukan sesuatu, kita pasti akan tertidur.”
“Aku
tahu, kita lakukan saja suatu permainan.” Usul salah satu teman mereka,
masih dalam kondisi gelap gulita. Mereka sama sekali tak bisa melihat
satu sama lain, jadi mereka tak tahu dengan siapa mereka berbicara dan
siapa yang mengusulkan permainan itu.
“Permainan apa?”
“Begini,
ruangan ini kan berbentuk kotak. Bagaimana jika masing-masing dari kita
berempat berdiri di tiap pojok ruangan. Nah, saat permainan dimulai,
salah satu dari kita berlari ke pojok ruangan terdekat dan menepuk
punggung temannya yang ada di situ. Lalu ia yang ditepuk punggungnya
harus berlari lagi untuk menepuk punggung temannya yang ada di pojok
terdekat dengannya. Begitu terus hingga kembali ke orang pertama dan
diteruskan sampai fajar tiba.”
“Itu ide bagus,” semua orang tampaknya setuju, “Dengan begitu kita akan bergerak semalaman dan tubuh kita akan terasa hangat.”
Akhirnya
mereka melakukan permainan itu. Masing-masing dari mereka, sebut saja
A, B, C, dan D berdiri di pojok ruangan. A mulai berlari ke B dan
menepuk pundak B. B kemudian langsung berlari dan menepuk pundak C. C
lalu berlari menepuk pundak D. Dan begitu seterusnya, mereka melakukan
permainan itu hingga pagi.
Saat pagi tiba,
mereka mulai merasa lega. Cahaya mulai menerangi seluruh ruangan
sehingga mereka bisa melihat seisi ruangan. Salah satu teman mereka
rupanya mengenali tempat ini dan tahu jalan keluar dari tempat itu.
Namun saat mereka menyadari bentuk ruangan yang mereka tempati sejak semalam, mereka mulai sadar ada yang tidak benar.
Lalu mereka mulai ketakutan.
Permainan itu ternyata tak sesimpel yang mereka duga.
Permainan
dimulai ketika A berlari dan menepuk pundak B. B kemudian berlari
menepuk pundak C. Lalu C berlari menepuk pundak D. Sampai di sini tak
ada masalah. Namun ketika D berlari ke A, semestinya tak ada orang di
sana, sebab A sudah berada di B. Benar bukan? Sehingga D harus berlari 2
kali agar dapat menepuk pundak A.
Namun saat mereka bermain, tak ada seorang pesertapun yang harus berlari dua kali.
Saat tiba di A, D menepuk pundak seseorang yang kemudian berlari menepuk pundak A yang sedang berada di B.
Merekapun sadar, permainan ini walaupun dilakukan di ruangan berbentuk segi empat, tak bisa dilakukan oleh empat orang.
Permainan ini harus dilakukan oleh lima orang.
Namun mereka hanya ada berempat saat mereka melakukan permainan itu.
Lalu mereka menatap jenazah teman mereka yang terbujur kaku di tengah ruangan.
Ya, mereka tak hanya berempat di dalam ruangan.
Mereka berlima.
THE END
URBAN LEGEND #14: UM-MA
“UM-MA”
(IBU)
Kisah ini adalah urban legend yang sangat terkenal di Korea (“Um-ma” adalah panggilan anak kepada ibunya di Korea). Seorang anak memanggil ibunya berkali-kali. Namun sang ibu sama sekali tak merespon panggilan anaknya.
“Um-ma...um-maaaaaaaaaaaaaaaaaa......!!!”
Sang ibu akhirnya menoleh pada anak itu.
“Um-ma....kupanggil ribuan kali kenapa um-ma tidak menjawab?”
Namun ibu itu hanya menyeringai dan menjawab.
“Apa aku mirip dengan ibumu?”
THE END
URBAN LEGEND #15: 10 DAYS DREAM
Sebelumnya, aku peringatkan dulu bahwa urban legend ini sangatlah
disturbing. Buat yang tidak berani membacanya, sebaiknya segera
tinggalkan halaman ini.
Jangan sampai kalian menyesal setelah membacanya.
Aku berikan kesempatan untuk meninggalkan halaman ini.
Jika kalian masih nekad, silakan tanggung sendiri akibatnya.
……..
.……..
.……..
.……..
.……..
.……..
“10 DAYS DREAM”
“MIMPI SEPULUH HARI”
Kesepuluh mimpi itu dan aturannya adalah sebagai berikut.
MIMPI HARI PERTAMA:
Anda sedang bermimpi tengah tidur di dalam kamar anda. Anda kemudian
akan menyadari ada seorang anak perempuan yang mengintip melalui jendela
kamar anda.
Peraturan:
biarkan anak perempuan itu masuk.
biarkan anak perempuan itu masuk.
MIMPI HARI KEDUA:
Anak itu sekarang ada di dalam kamar anda. Ia terus menunduk sehingga
anda tak bisa melihat wajahnya. Ia terus menggumam dan beberapa saat
kemudian anda akan menyadari bahwa ia terus mengatakan, “Kumohon jangan
... kumohon jangan ...”
Peraturan:
Biarkan gadis itu naik ke tempat tidur dan berbaring di samping anda.
MIMPI HARI KETIGA
Anak itu sekarang berbaring di samping anda. Anda akan dapat melihat wajah anak itu hancur karena terbakar hebat.
Peraturan:
Apapun yang terjadi, jangan menangis atau menjerit saat melihat wajahnya.
MIMPI HARI KEEMPAT
Kau bangun dari tempat tidur. Gadis itu berkata, “Ayo pergi ke taman.”
Peraturan:
Bawa dia ke taman terdekat tanpa mengatakan sesuatu apapun.
MIMPI HARI KELIMA
Di taman, anda akan melihat seorang wanita mendorong kereta bayi.
Perhatikan baik-baik dan anda akan melihat bahwa ibunya adalah seekor
kucing dan bayinya adalah seekor anjing.
Peraturan:
Kau harus membunuh salah satu dari mereka.
MIMPI HARI KEENAM
Saat anda tengah bermain di taman bersama gadis itu, anda akan melihat sebuah pesawat hendak lepas landas.
Peraturan:
Pastikan anda naik pesawat itu tepat waktu.
MIMPI HARI KETUJUH
Pesawat akan penuh dengan orang-orang yang seperti anda, telah mendengar cerita ini.
Peraturan:
Apapun yang terjadi, anda harus mendapatkan tempat duduk.
MIMPI HARI KEDELAPAN
Setelah beberapa saat, akan turun hujan mawar merah dan mawar hitam dari atas.
Peraturan:
Buang hanya mawar hitam dari atas pesawat.
MIMPI HARI KESEMBILAN:
Pesawat itu akan membawa anda kembali ke taman.
Peraturan:
Pulang bersama gadis itu dan kembali berbaring dengannya di kamar.
MIMPI HARI KESEPULUH:
Anda takkan tahu apa yang akan terjadi pada mimpi hari kesepuluh kecuali
anda telah melakukan semua yang diharuskan pada kesembilan mimpi
sebelumnya.
Peringatan: setelah membacanya, anda tak bisa membatalkannya. Anda akan memimpikan 10 mimpi ini 3 hari setelah anda membacanya. Jika anda sudah telanjur membacanya, anda harus mengikuti semua aturan dalam tiap mimpi untuk menyelesaikannya. Jika tidak, mimpi-mimpi ini akan terus terulang seumur hidup anda.
Ingat, anda harus menceritakan tentang cerita mimpi ini kepada orang lain, jika tidak anda akan kembali ke mimpi pertama dan mengulanginya dari awal.
Selamat bermimpi.
URBAN LEGEND TERBARU
Posted by : Unknown
0 Comments
Aloo minna..
Malam ini mimin mau ngasih Ghost Game lgi nih...
Tapi Sebaiknya ikutin saran mimin yg dibawah nanti yaaa...
Malam ini mimin mau ngasih Ghost Game lgi nih...
Tapi Sebaiknya ikutin saran mimin yg dibawah nanti yaaa...
PLAY HIDE AND SEEK ALONE
BERMAIN PETAK UMPET SENDIRIAN
Permainan ini sangatlah terkenal di Jepang dan Korea.
Terjemahan dari nama permainan ini versi Jepang adalah “Temukan aku dan
kau bisa berbuat apapun terhadapku.” Permainan ini hanya bisa dimainkan
SATU ORANG dan kamu membutuhkan sebuah boneka untuk melakukannya.
Ingat, ikuti semua peraturan, termasuk yang harus kamu lakukan atau tidak boleh kamu lakukan, jika tidak ....
Pertama, kamu akan membutuhkan:
1.
Sebuah boneka yang memiliki. Sebaiknya jangan boneka manusia, sebab ada
kemungkinan besar arwah yang masuk ke boneka itu takkan mau
meninggalkannya. Jangan pakai juga boneka yang kamu sukai, karena ikatan
yang kamu miliki dengan boneka itu juga akan membuatnya arwah yang
masuk tak mau pergi.
2. Beras. Tujuannya sebagai sesajen bagi arwah itu untuk membuatnya makin kuat.
3. Benang merah. Menyimbolkan darah dan digunakan sebagai pengikat.
4. Sesuatu yang berasal dari tubuhmu. Bisa potongan kuku, rambut, atau bahkan darahmu.
5.
Senjata. Yaitu sesuatu yang bisa kamu gunakan untuk menusuk bonekamu.
Tidak harus menggunakan pisau atau gunting, kamu bisa menggunakan pensil
yang tajam atau jarum.
6. Garam/air
garam/alkohol. Tanpa benda2 ini, kamu tidak akan bisa mengakhiri
permainan. Kamu akan menggunakannya untuk mengusir arwah keluar dari
bonekamu.
7. Tempat yang aman. Kamu membutuhkannya untuk
bersembunyi. Penuhi tempat itu dengan benda2 yang kamu anggap suci
menurut agamamu masing2.
8. Nama. Memberi nama
adalah hal terkuat yang bisa diberikan manusia kepada hantu. Memberinya
nama akan memberikannya kekuatan.
Cara memulai permainan ini:
1. Potong boneka itu dan ganti isinya dengan beras.
2. Masukkan sesuatu yang berasal dari tubuhmu ke dalam boneka itu.
3. Ikat boneka itu dengan benang merah.
4. Di dalam kamar mandi, tuangkan air ke dalam bak atau wastafel yang dan temukan tempat untuk bersembunyi.
5. Tempatkan segelas air garam sebelum memulai permainan.
Cara melakukan permainan:
1.
Mulailah pada jam 3 pagi, karena waktu ini (menurut kepercayaan Jepang)
merupakan waktu dimana hantu2 bergerak paling aktif.
2. Berikan boneka itu sebuah nama, semisal “Ted”.
3.
Tepat pada jam 3 pagi, tutup namanya dan katakan, “Aku akan mencari
(nama boneka), ulangi tiga kali seakan2 kamu berbicara pada boneka itu
dengan nada yang tegas.
4. Pergilah ke kamar mandi dan letakkan boneka di dalam bak mandi/wastafel berisi air.
5. Matikan lampu.
6. Keluar dari kamar mandi. Tutup matamu dan hitung sampai 10. Siapkan senjatamu dan masuklah ke dalam kamar mandi.
7. Temukan boneka itu di dalam bak mandi dan katakan, “Aku menemukanmu, (nama boneka). Kemudian tusuk boneka itu.
8. Tutup matamu kembali dan katakan, “Sekarang giliran (nama boneka) untuk mencariku!” tiga kali.
9.
Taruh senjatamu di samping si boneka dan pergi ke tempat
persembunyianmu. Kamu HARUS mengunci semua pintu dan jendela yang
mengarah ke tempat persembunyianmu. Siapkan segelas air garam di
dekatmu. Air garam itu akan melindungimu dari roh jahat.
Untuk Mengakhiri Permainan
Minum
segelas air garam, namun jangan ditelan dan jangan dimuntahkan!
Keluarlah dari tempat persembunyianmu, temukan bonekamu (mungkin
bonekamu takkan kamu temukan di kamar mandi, carilah hingga ketemu).
Kemudian semprotkan air garam dalam mulutmu ke arah boneka itu. Pejamkan
mata dan berteriaklah, “Aku menang! Aku menang! Aku menang!”
Boneka itu akan menyerah.
Sangat disarankan untuk membakar boneka itu setelah permainan selesai, hanya untuk jaga2.
PERINGATAN PENTING:
1. Kamu
harus memainkannya sendirian! Jika kamu memainkannya berdua, ada
kemungkinan justru salah satu dari kalian yang akan dirasuki.
2. Jangan pernah keluar dari rumah saat permainan berlangsung.
3. Jangan sampai permainan berlangsung lebih dari dua jam. Arwah akan sulit diusir sebab akan bertambah kuat.
4. Matikan semua alat elektronik saat bermain.
5.
Ingat, jangan pernah sekalipun keluar dari tempat persembunyianmu.
Hiraukan semua suara yang akan kamu dengar selama permainan di luar
tempat persembunyianmu, seperti suara langkah, pisau diseret, ataupun
suara terkekeh.
6. Peraturan paling penting dari permainan ini, “JANGAN PERNAH BIARKAN DIA MENEMUKANMU!”
PLAY HIDE AND SEEK ALONE(BERMAIN PETAK UMPET SENDIRIAN)
Hiii Semuanya...
Kali Ini mimin mau ngasih cerita seram atau lebih tepatnya game untuk mengetahui ada Hantu atau tidak di rumah kalian sendiri..
Hiiiyyyyy serem yeee...
iya sih...
ngga perlu wktu lama lagi, Check This Out !!
Jangan mencobanya di rumah klo ngga berani...
Would you be a part of urban legend?
Jika biasanya aku memberikan urban2 legend berupa cerita horor dan pengalaman2 mengerikan dari Jepang, maka kali ini aku akan memberikan kesempatan bagi para readers untuk mengalaminya sendiri. Berikut ini admin hadirkan 3 permainan untuk kalian. Tiap permainan akan membawa kalian satu langkah untuk mendapatkan pengalaman mistis. Sepertinya satu-satunya cara untuk membuktikan apakah permainan2 ini berhasil atau tidak adalah dengan mencobanya sendiri.
Namun admin sarankan, sebaiknya jangan sekali2 mencoba permainan2 ini, sebab admin sama sekali tak bertanggung jawab akan apa yang terjadi apabila kalian benar2 melakukannya.
Alat dan bahan: tidak ada, hanya imajinasimu
Cara bermain:
Tutuplah matamu dan bayangkan apa yang kau makan sebelum ini (bisa sarapan, makan siang, atau makan malam). Bayangkan serinci mungkin, bahkan cara saat kau memakannya.
Silakan blok ruang kosong di bawah tulisan ini untuk mengetahui instruksi selanjutnya. NAMUN LAKUKAN HANYA APABILA KAMU TELAH MELAKUKAN INSTRUKSI DI ATAS!
Apa yang kau lihat? Ada dua kemungkinan dalam permainan ini.
1. Kau mengalami pengalaman makan itu dari sudut pandangmu sendiri. Itu berrati kau sedang tidak dihantui.
2. Kau melihat dirimu sendiri sedang makan. Jika itu terjadi, maka ada “sesuatu” yang mengawasimu saat kau sedang makan.
Cara bermain:
Tutuplah matamu dan coba bayangkan isi rumahmu. Bayangkan kau berjalan melintasi seluruh kamar di rumahmu, mulai dari ruang tamu, dapur, hingga kamar tidurmu.
Silakan blok ruang kosong di bawah tulisan ini untuk mengetahui instruksi selanjutnya. NAMUN LAKUKAN HANYA APABILA KAMU TELAH MELAKUKAN INSTRUKSI DI ATAS!
Apa yang kau lihat? Apakah kau menjumpai “seseorang” saat kau sedang menjelajahi rumahmu dalam pikiranmu? Jika benar, maka ia sedang menghantui rumahmu saat ini.
Alat dan bahan: handphone yang dapat merekam video
Cara bermain:
1. Sediakan sebuah telepon genggam berkamera. Berdirilah di tengah ruangan.
2. Pegang teleponmu ke arah depan dan mulai rekam video dengan handphone itu. Lensa harus menghadap menjauhi kamu. Tutup matamu dan mulailah merekam seluruh ruangan sambil berputar satu putaran penuh. Setelah itu buka matamu dan simpan rekaman.
3. Cara ketiga hampir sama dengan yang kedua. Namun bedanya, lensa kamera harus menghadap ke arahmu. Tutup matamu dan berputarlah sambil terus merekam videonya. Kemudian simpan file tersebut.
4. Silakan cek kedua rekaman itu jika berani.
PERINGATAN:
Mungkin ada baiknya kau tak tahu apa yang ada di kamar tersebut.
Alat dan bahan: dua buah kursi (dan jika memungkinkan, sebuah meja di antaranya)
Cara bermain:
1. Permainan ini bertujuan untuk mengundang hantu. Pertama tata dua kursi saling berhadapan. Jaga agar tak terlalu dekat, seperti kau mengatur kursi untuk bercakap-cakap dengan seseorang. Taruh meja di antaranya jika tersedia.
2. Matikan lampu dan duduklah di salah satu kursi itu.
3. Mulailah berbicara, apa saja., seperti kau sedang memulai percakapan. Kau juga bisa menceritakan cerita seram. Konon cerita2 seperti itu akan mengundang makhluk gaib.
4. Jika kau beruntung, maka kau akan merasakan sesuatu tengah mendengarkanmu di kursi yang ada di seberangmu.
PERINGATAN:
Hati-hati dalam bermain permainan ini, sebab jika “ia” benar2 datang, tak ada cara untuk mengusirnya pergi.
Hiiiy Berani mencobanya ?
Mimin saranin jangan ! Soalnya klo terjadi sesuatu Mimin ngga bertanggung jawab.. Soalnya mimin juga copas dari blog orang lain..
Nih Sumbernya : http://mengakubackpacker.blogspot.com/2014/06/bonus-dont-try-this-at-home.html
Kali Ini mimin mau ngasih cerita seram atau lebih tepatnya game untuk mengetahui ada Hantu atau tidak di rumah kalian sendiri..
Hiiiyyyyy serem yeee...
iya sih...
ngga perlu wktu lama lagi, Check This Out !!
Jangan mencobanya di rumah klo ngga berani...
4 PERMAINAN HOROR YANG SEBAIKNYA TAK KAMU LAKUKAN
Would you be a part of urban legend?
Jika biasanya aku memberikan urban2 legend berupa cerita horor dan pengalaman2 mengerikan dari Jepang, maka kali ini aku akan memberikan kesempatan bagi para readers untuk mengalaminya sendiri. Berikut ini admin hadirkan 3 permainan untuk kalian. Tiap permainan akan membawa kalian satu langkah untuk mendapatkan pengalaman mistis. Sepertinya satu-satunya cara untuk membuktikan apakah permainan2 ini berhasil atau tidak adalah dengan mencobanya sendiri.
Namun admin sarankan, sebaiknya jangan sekali2 mencoba permainan2 ini, sebab admin sama sekali tak bertanggung jawab akan apa yang terjadi apabila kalian benar2 melakukannya.
GAME 1
Tujuan: untuk mengetahui apakah ada hantu bersamamu atau tidak Alat dan bahan: tidak ada, hanya imajinasimu
Cara bermain:
Tutuplah matamu dan bayangkan apa yang kau makan sebelum ini (bisa sarapan, makan siang, atau makan malam). Bayangkan serinci mungkin, bahkan cara saat kau memakannya.
Silakan blok ruang kosong di bawah tulisan ini untuk mengetahui instruksi selanjutnya. NAMUN LAKUKAN HANYA APABILA KAMU TELAH MELAKUKAN INSTRUKSI DI ATAS!
Apa yang kau lihat? Ada dua kemungkinan dalam permainan ini.
1. Kau mengalami pengalaman makan itu dari sudut pandangmu sendiri. Itu berrati kau sedang tidak dihantui.
2. Kau melihat dirimu sendiri sedang makan. Jika itu terjadi, maka ada “sesuatu” yang mengawasimu saat kau sedang makan.
GAME 2
Tujuan: untuk mengetahui apakah ada hantu di rumahmu Cara bermain:
Tutuplah matamu dan coba bayangkan isi rumahmu. Bayangkan kau berjalan melintasi seluruh kamar di rumahmu, mulai dari ruang tamu, dapur, hingga kamar tidurmu.
Silakan blok ruang kosong di bawah tulisan ini untuk mengetahui instruksi selanjutnya. NAMUN LAKUKAN HANYA APABILA KAMU TELAH MELAKUKAN INSTRUKSI DI ATAS!
Apa yang kau lihat? Apakah kau menjumpai “seseorang” saat kau sedang menjelajahi rumahmu dalam pikiranmu? Jika benar, maka ia sedang menghantui rumahmu saat ini.
GAME 3
Tujuan: mengetahui apakah kamu sendirian di kamarmu ataukah tidak Alat dan bahan: handphone yang dapat merekam video
Cara bermain:
1. Sediakan sebuah telepon genggam berkamera. Berdirilah di tengah ruangan.
2. Pegang teleponmu ke arah depan dan mulai rekam video dengan handphone itu. Lensa harus menghadap menjauhi kamu. Tutup matamu dan mulailah merekam seluruh ruangan sambil berputar satu putaran penuh. Setelah itu buka matamu dan simpan rekaman.
3. Cara ketiga hampir sama dengan yang kedua. Namun bedanya, lensa kamera harus menghadap ke arahmu. Tutup matamu dan berputarlah sambil terus merekam videonya. Kemudian simpan file tersebut.
4. Silakan cek kedua rekaman itu jika berani.
PERINGATAN:
Mungkin ada baiknya kau tak tahu apa yang ada di kamar tersebut.
GAME 4
Tujuan: berbicara dengan roh Alat dan bahan: dua buah kursi (dan jika memungkinkan, sebuah meja di antaranya)
Cara bermain:
1. Permainan ini bertujuan untuk mengundang hantu. Pertama tata dua kursi saling berhadapan. Jaga agar tak terlalu dekat, seperti kau mengatur kursi untuk bercakap-cakap dengan seseorang. Taruh meja di antaranya jika tersedia.
2. Matikan lampu dan duduklah di salah satu kursi itu.
3. Mulailah berbicara, apa saja., seperti kau sedang memulai percakapan. Kau juga bisa menceritakan cerita seram. Konon cerita2 seperti itu akan mengundang makhluk gaib.
4. Jika kau beruntung, maka kau akan merasakan sesuatu tengah mendengarkanmu di kursi yang ada di seberangmu.
PERINGATAN:
Hati-hati dalam bermain permainan ini, sebab jika “ia” benar2 datang, tak ada cara untuk mengusirnya pergi.
Hiiiy Berani mencobanya ?
Mimin saranin jangan ! Soalnya klo terjadi sesuatu Mimin ngga bertanggung jawab.. Soalnya mimin juga copas dari blog orang lain..
Nih Sumbernya : http://mengakubackpacker.blogspot.com/2014/06/bonus-dont-try-this-at-home.html
Don't Try This At Home (Jangan Mencobanya Di Rumah)
Posted by : Unknown
0 Comments
Ohayou minna..
Hari ini mimin mau ngasih cheat ps2 lagi nih..
Check this out .. !
Uang, darah, tameng
R1, R2, L1, X, kiri, bawah, kanan, atas, kiri, bawah, kanan, atas
Lompat tinggi
atas, atas, segitiga, segitiga, atas, atas, kiri, kanan, kotak, R2, R2
Bernafas dalam air
bawah, kiri, L1, bawah, bawah, R2, bawah, L2, bawah
Pukulan maut
atas, kiri, X, segitiga, R1, bulat, bulat, bulat, L2
Senjata 1
R1, R2, L1, R2, kiri, bawah, kanan, atas, kiri, bawah, kanan, atas
Senjata 2
R1, R2, L1, R2, kiri, bawah, kanan, atas, kiri, bawah, bawah, kiri
Senjata 3
R1, R2, L1, R2, kiri, bawah, kanan, atas, kiri , bawah, bawah, bawah
Dua senjata
bawah, kotak, X, kiri, R1, R2, kiri, bawah, bawah, L1, L1, L1
Peluru tak terbatas
L1, R1, kotak, R1, kiri, R2, R1, kiri, kotak, bawah, L1, L1
Rekrut
bawah, kotak, atas, R2, R2, atas, kanan, kanan, atas
Bunuh diri
kanan, L2, bawah, R1, kiri, kiri, R1, L1, L2, L1
Manusia 1/2 dewa
bawah, X, kanan, kiri, kanan, R1, kanan, bawah, atas, segitiga
Kurus
segitiga, atas ,atas, kiri, kanan, kotak, bulat, kanan
Gendut
segitiga, atas ,atas, kiri, kanan, kotak, bulat, bawah
Kekar
segitiga, atas, atas, kiri, kanan, kotak, bulat, kiri
Dikelilingi pelacur
kotak, kanan, kotak, kotak, L2, X, segitiga, X, segitiga
Suasana pantai
atas, atas, bawah, bawah, kotak, bulat, L1, R1, segitiga, bawah
Badut
segitiga, segitiga, L1, kotak, kotak, bulat, kotak, bawah, bulat
Elvis
L1, bulat, segitiga, L1, L1, kotak, L2, atas, bawah, kiri
Yakuza
X, X, bawah, R2, L2, bulat, R1, bulat, kotak
Nascar 1
bawah, R1, bulat, L2, L2, X, R1, L1, kiri, kiri
Nascar 2
R1, bulat, R2, kanan, L1, L2, X, X, kotak, R1
Nascar 3
R2, L1, bulat, kanan, L1, R1, kanan, atas, bulat, R2
Mobil golf
bulat, L1, atas, R1, L2, X, R1, L1, bulat, X
Buldoser
R2, L1, L1, kanan, kanan, atas, atas, X, L1, kiri
Mobil sherif
atas, kanan, kanan, L1, kanan, atas, kotak, L2
Mobil orang kaya
R2, atas, L2, kiri, kiri, R1, L1, bulat, kanan
Tanker
R1, atas, kiri, kanan, R2, atas, kanan, kotak, kanan, L2, L1, L1
Mobil romero
bawah, R2, bawah, R1, L2, kiri, R1, L1, kiri, kanan
Truk sampah
bulat, R1, bulat, R1, kiri, kiri, R1, L1, bulat, kanan
Motor roda empat
kiri, kiri, bawah, bawah, atas, atas, kotak, bulat, segitiga, R1, R2
Boat amphibi
segitiga, segitiga, kotak, bulat, X, L1, L2, bawah, bawah
Mobil monster
kanan, atas, R1, R1, R1, bawah, segitiga, segitiga, X, bulat, L1, L1
Tank
bulat, bulat, L1, bulat, bulat, bulat, L1, L2, R1, segitiga, bulat, segitiga
Helikopter tempur
bulat, X, L1, bulat, bulat, L1, bulat, R1, R2, L2, L1, L1
Pesawat jet
segitiga, segitiga, kotak, bulat, X, L1, L1, bawah, atas
Pesawat stunt
bulat, atas, L1, L2, bawah, R1, L1, L1, kiri, kiri, X, segitiga
Parasut
kiri, kanan, L1, L2, R1, R2, R2, atas, bawah, kanan, L1
Jetpack
kiri, kanan, L1, L2, R1, R2, atas, bawah, kiri, kanan
Semua mobil berwarna hitam
bulat, L2, atas, R1, kiri, X, R1, L1, kiri, bulat
Semua mobil berwarna pink
bulat, L1, bawah, L2, kiri, X, R1, L1, kanan, bulat
Semua mobil jadi jelek
L2, kanan, L1, atas, X, L1, L2, R2, R1, L1, L1, L1
Semua mobil desa
L1, L1, R1, R1, L2, L1, R2, bawah, kiri, atas
Semua mobil transparan
segitiga, L1, segitiga, R2, kotak, L1, L1
Semua kendaraan hancur
R2, L2, R1, L1, L2, R2, kotak, segitiga, bulat, segitiga, L2, L1
NOS
kiri, segitiga, R1, L1, atas, kotak, segitiga, bawah, bulat, L2, L1, L1
Mobil kebal ~
L1, L2, L2, atas, bawah, bawah, atas, R1, R2, R2
Mobil melambung
kotak, R2, bawah, bawah, kiri, bawah, kiri, kiri, L2, X
Mobil terbang
kotak, bawah, L2, atas, L1, bulat, atas, x, kiri
Mobil berjalan di atas air
kanan, R2, bulat, R1, L2, kotak, R1, R2
Boat terbang
R2, bulat, atas, L1, kanan, R1, kanan, atas, kotak, segitiga
Sepeda lompat tinggi
segitiga, kotak, bulat, bulat, kotak, bulat, bulat, L1, L2, L2, R1, R2
Bintang enam
bulat, kanan, bulat, kanan, kiri, kotak, X bawah
Mengurangi wanted level
R1, R1, bulat, R2, atas, bawah, atas, bawah, atas, bawah
Menaikkan wanted level
R1, R1, bulat, R2, kanan, kiri, kanan, kiri, kanan, kiri
Kunci polisi
bulat, kanan, bulat, kanan, kiri, kotak, segitiga, atas
Pengemudi agresif
kanan, R2, atas, atas, R2, bulat, kotak, R2, L1, kanan, bawah, L1
Trafik agresif
R2, bulat, R1, L2, kiri R1, L1, R2, L2
Rambu lalu lintas hijau
kanan, R1, atas, L2, L2, kiri, R1, L1, R1, R1
Waktu berjalan cepat
bulat, bulat, L1, kotak, L1, kotak, kotak, kotak, L1, segitiga, bulat, segitiga
Gerakan cepat
segitiga, atas, kanan, bawah, L2, L1, kotak
Gerakan lambat
segitiga, atas, kanan, bawah, kotak, R2, R1
Membidik sambil mengemudi
atas, atas, kotak, L2, kanan, x, R1, bawah, R2, bulat
Skill mengemudi maksimum
kotak, L2, X, R1, L2, L2, kiri, R1, kanan, L1, L1, L1
Respek maksimum
L1, R1, segitiga, bawah, R2, X, L1, atas, L2, L2, L1, L1
Pagi
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, kotak
Malam
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, segitiga
Selalu tengah malam
kotak, L1, R1, kanan, X, atas, L1, kiri, kiri
Geng berkuasa
L2, atas, R1, R1, kiri, R1, R1, R2, kanan, bawah
Nyepi
X, bawah, atas, R2, bawah, segitiga, L1, segitiga, kiri
Penduduk menyerang
bawah, atas, atas, atas, X, R2, R1, L2, L2
Badai pasir
atas, bawah, L1, L1, L2, L2, L1, L2, R1, R2
Kabut
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, X
Hujan badai
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, bulat
Cuaca cerah
R2, x, L1, L1, L2, L2, L2, kotak
Badai
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Lingkaran
Buldozer
R2, L1, L1, Kanan, Kanan, Atas, Atas, X, L1, Kiri
Bunuh Diri
Kanan, L2, Bawah, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, L2, L1
Unlock Rhino
Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, R1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga
Mobil Kematian
L1, L2, L2, Atas, Bawah, Bawah, Atas, R1, R2, R2
Pejalan Kaki Mengerang Kamu
Kotak, Kanan, Kotak, Kotak, L2, X, Segitiga, X, Segitiga
Adrenaline Mode
X, X, Kotak, R1, L1, X, Bawah, Kiri, X
Code Jetpack 1
Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan
Code Jetpack 2
L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan
Code Jetpack 3
Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, Kiri
Daya Tarik Sex Sempurna
Lingkaran, Segitiga, Segitiga, Atas, Lingkaran, R1, L2, Atas, Segitiga, L1, L1, L1
Gerak Cepat
Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, L2, L1, Kotak
Gerak Lambat
Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, Kotak, R2, R1
Jam Permainan Dipercepat
Lingkaran, Lingkaran, L1, Kotak, L1, Kotak, Kotak, Kotak, L1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga
Kabut
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, X
Kekacauan Di Mana Mana
L2, Kanan, L1, Segitiga, Kanan, Kanan, R1, L1, Kanan, L1, L1, L1
Kekuasaan Kelompok Buruh Jalan
L2, Atas, R1, R1, Kiri, R1, R1, R2, Kanan, Bawah
Lalu Lintas Ganas
R2, Lingkaran, R1, L2, Kiri, R1, L1, R2, L2
Lalu Lintas Kendaraan Negara
L1, L1, R1, R1, L2, L1, R2, Bawah, Kiri, Atas
Lalu Lintas Mobil Cepat
Atas, L1, R1, Atas, Kanan, Atas, X, L2, X, L1
Langsung Gemuk
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Bawah
Langsung Kekar
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kiri
Lompat Tinggi 1
Segitiga, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, L2, R1, R2
Lompat Tinggi 2
Atas, Atas, Segitiga, Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, R2, R2
Membawa Anggota Baru Dengan Senjata (9mm)
Bawah, Kotak, Atas, R2, R2, Atas, Kanan, Kanan, Atas
Membawa Anggota Baru Dengan Senjata (Roket)
R2, R2, R2, X, L2, L1, R2, L1, Bawah, X
Membidik Sementara Mengendarai
Atas, Atas, Kotak, L2, Kanan, X, R1, Bawah, R2, Lingkaran
Membuka Bagian
R2, Atas, L2, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan
Membuka Bloodr
Bawah, R1, Lingkaran, L2, L2, X, R1, L1, Kiri, Kiri
Membuka Jet Petarung Naga
Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L1, Bawah, Atas
Membuka Kapal Hovercraft Puting Beliung
Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L2, Bawah, Bawah
Membuka Kotak Teh
Lingkaran, L1, Atas, R1, L2, X, R1, L1, Lingkaran, X
Membuka Mobil Balap 2
R2, L1, Lingkaran, Kanan, L1, R1, Kanan, Atas, Lingkaran, R2
Membuka Pemburu
Lingkaran, X, L1, Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, R1, R2, L2, L1, L1
Membuka Pesawat Akrobatik
Lingkaran, Atas, L1, L2, Bawah, R1, L1, L1, Kiri, Kiri, X, Segitiga
Membuka Romero
Bawah, R2, Bawah, R1, L2, Kiri, R1, L1, Kiri, Kanan
Membuka Trashmaster
Lingkaran, R1, Lingkaran, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan
Membuka Truk Monster
Kanan, Atas, R1, R1, R1, Bawah, Segitiga, Segitiga, X, Lingkaran, L1, L1
Memperlambat Semua Mobil
R2, L2, R1, L1, L2, R2, Kotak, Segitiga, Lingkaran, Segitiga, L2, L1
Menangani Mobil Lucu Dan L3 Membuat Kamu Melompat
Segitiga, R1, R1, Kiri, R1, L1, R2, L1
Menyetir Di Air
Kanan, R2, Lingkaran, R1, L2, Kotak, R1, R2
Merendahkkan Tingkat Bintang Polisi
R1, R1, Lingkaran, R2, Atas, Bawah, Atas, Bawah, Atas, Bawah
Mobil Balap
R1, Lingkaran, R2, Kanan, L1, L2, X, X, Kotak, R1
Mobil Mobil Tidak Terlihat Bodynya
Segitiga, L1, Segitiga, R2, Kotak, L1, L1
Mobil Terbang
Atas, Bawah, L1, R1, L1, Kanan, Kiri, L1, Kiri
Ninja Tema (Semua Orang Pakai Samurai)
X, X, Bawah, R2, L2, Lingkaran, R1, Lingkaran, Kotak
Oksigen Tidak Bisa Habis
Bawah, Kiri, L1, Bawah, Bawah, R2, Bawah, L2, Bawah
Pagi
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Kotak
Palacur Membayar Kamu
Kanan, L2, L2, Bawah, L2, Atas, Atas, L2, R2
Para Anggota Kelompok Buruh Dimana Saja
Kiri, Kanan, Kanan, Kanan, Kiri, X, Bawah, Atas, Kotak, Kanan
Pejalan Kaki Menyerang Kamu
Bawah, Atas, Atas, Atas, X, R2, R1, L2, L2
Pejalan Kaki Menyerang Kamu Dengan Senjata
X, L1, Atas, Kotak, Bawah, X, L2, Segitiga, Bawah, R1, L1, L1
Pejalan Kaki Pakai Baju Kaya Elvis
L1, Lingkaran, Segitiga, L1, L1, Kotak, L2, Atas, Bawah, Kiri
Pejalan Kaki Pakai Baju Pantai
Atas, Atas, Bawah, Bawah, Kotak, Lingkaran, L1, R1, Segitiga, Bawah
Pejalan Kaki Pakai Baju Santai
Segitiga, Segitiga, L1, Kotak, Kotak, Lingkaran, Kotak, Bawah, Lingkaran
Pejalan Kaki Pegang Senjata
R2, R1, X, Segitiga, X, Segitiga, Atas, Bawah
Pejalan Kaki Tawuran
Bawah, Kiri, Atas, Kiri, X, R2, R1, L2, L1
Peluru Tidak Bisa Habis
L1, R1, Kotak, R1, Kiri, R2, R1, Kiri, Kotak, Bawah, L1, L1
Perahu Boat Burung Dodo
R2, Lingkaran, Atas, L1, Kanan, R1, Kanan, Atas, Kotak, Segitiga
Polisi 6 Bintang
Lingkaran, Kanan, Lingkaran, Kanan, Kiri, Kotak, X, Bawah
Pukulan Maut
Atas, Kiri, X, Segitiga, R1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L2
Selalu Di Hormati
L1, R1, Segitiga, Bawah, R2, X, L1, Atas, L2, L2, L1, L1
Selalu Tengah Malam
Kotak, L1, R1, Kanan, X, Atas, L1, Kiri, Kiri
Semua Mobil Jadi Hitam
Lingkaran, L2, Atas, R1, Kiri, X, R1, L1, Kiri, Lingkaran
Semua Mobil Jadi Pink
Lingkaran, L1, Bawah, L2, Kiri, X, R1, L1, Kanan, Lingkaran
Sepeda Quad
Kiri, Kiri, Bawah, Bawah, Atas, Atas, Kotak, Lingkaran, Segitiga, R1, R2
Status Mobil Sempurna
Kotak, L2, X, R1, L2, L2, Kiri, R1, Kanan, L1, L1, L1
Status Senjata Sempurna
Bawah, Kotak, X, Kiri, R1, R2, Kiri, Bawah, Bawah, L1, L1, L1
Turbo Taksi
Atas, X, Segitiga, X, Segitiga, X, Kotak, R2, Kanan
Tema Mobil (Semua Orang Pakai Baju Gambar Mobil )
L2, Kanan, L1, Atas, X, L1, L2, R2, R1, L1, L1, L1
Tema Negara (Semua Orang Pakai Baju Negara)
Kiri, Kanan, Kanan, Bawah, Kiri, R1, R2, Kotak, L1, L2, L1, L1
Tengah Hari
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Bawah
Tidak Pernah Lapar
Kotak, L2, R1, Segitiga, Atas, Kotak, L2, Atas, X
Tubuh Standart
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kanan
Waktu Dihentikan Pukul 21: 00
Kiri, Kiri, L2, R1, Kanan, Kotak, Kotak, L1, L2, X
Bagaimana ?
Sekian dulu ya postingan kali ini
Assalamualaikum Wr. Wb
Sumber: http://elite-technology020.blogspot.com/2012/11/cheat-gta-san-andreas-ps2-terlengkap.html#ixzz3gsHNBw4x
Hari ini mimin mau ngasih cheat ps2 lagi nih..
Check this out .. !
Cheat GTA masih dicari bayak kalangan yang tak terkecuali orang dewasa, ane sendiri suka dengan game urakan juga kebut-kebutan dan peperangan ini, meski sampai sekarang gak pernah kelar,hehe
.
.
Uang, darah, tameng
R1, R2, L1, X, kiri, bawah, kanan, atas, kiri, bawah, kanan, atas
Lompat tinggi
atas, atas, segitiga, segitiga, atas, atas, kiri, kanan, kotak, R2, R2
Bernafas dalam air
bawah, kiri, L1, bawah, bawah, R2, bawah, L2, bawah
Pukulan maut
atas, kiri, X, segitiga, R1, bulat, bulat, bulat, L2
Senjata 1
R1, R2, L1, R2, kiri, bawah, kanan, atas, kiri, bawah, kanan, atas
Senjata 2
R1, R2, L1, R2, kiri, bawah, kanan, atas, kiri, bawah, bawah, kiri
Senjata 3
R1, R2, L1, R2, kiri, bawah, kanan, atas, kiri , bawah, bawah, bawah
Dua senjata
bawah, kotak, X, kiri, R1, R2, kiri, bawah, bawah, L1, L1, L1
Peluru tak terbatas
L1, R1, kotak, R1, kiri, R2, R1, kiri, kotak, bawah, L1, L1
Rekrut
bawah, kotak, atas, R2, R2, atas, kanan, kanan, atas
Bunuh diri
kanan, L2, bawah, R1, kiri, kiri, R1, L1, L2, L1
Manusia 1/2 dewa
bawah, X, kanan, kiri, kanan, R1, kanan, bawah, atas, segitiga
Kurus
segitiga, atas ,atas, kiri, kanan, kotak, bulat, kanan
Gendut
segitiga, atas ,atas, kiri, kanan, kotak, bulat, bawah
Kekar
segitiga, atas, atas, kiri, kanan, kotak, bulat, kiri
Dikelilingi pelacur
kotak, kanan, kotak, kotak, L2, X, segitiga, X, segitiga
Suasana pantai
atas, atas, bawah, bawah, kotak, bulat, L1, R1, segitiga, bawah
Badut
segitiga, segitiga, L1, kotak, kotak, bulat, kotak, bawah, bulat
Elvis
L1, bulat, segitiga, L1, L1, kotak, L2, atas, bawah, kiri
Yakuza
X, X, bawah, R2, L2, bulat, R1, bulat, kotak
Nascar 1
bawah, R1, bulat, L2, L2, X, R1, L1, kiri, kiri
Nascar 2
R1, bulat, R2, kanan, L1, L2, X, X, kotak, R1
Nascar 3
R2, L1, bulat, kanan, L1, R1, kanan, atas, bulat, R2
Mobil golf
bulat, L1, atas, R1, L2, X, R1, L1, bulat, X
Buldoser
R2, L1, L1, kanan, kanan, atas, atas, X, L1, kiri
Mobil sherif
atas, kanan, kanan, L1, kanan, atas, kotak, L2
Mobil orang kaya
R2, atas, L2, kiri, kiri, R1, L1, bulat, kanan
Tanker
R1, atas, kiri, kanan, R2, atas, kanan, kotak, kanan, L2, L1, L1
Mobil romero
bawah, R2, bawah, R1, L2, kiri, R1, L1, kiri, kanan
Truk sampah
bulat, R1, bulat, R1, kiri, kiri, R1, L1, bulat, kanan
Motor roda empat
kiri, kiri, bawah, bawah, atas, atas, kotak, bulat, segitiga, R1, R2
Boat amphibi
segitiga, segitiga, kotak, bulat, X, L1, L2, bawah, bawah
Mobil monster
kanan, atas, R1, R1, R1, bawah, segitiga, segitiga, X, bulat, L1, L1
Tank
bulat, bulat, L1, bulat, bulat, bulat, L1, L2, R1, segitiga, bulat, segitiga
Helikopter tempur
bulat, X, L1, bulat, bulat, L1, bulat, R1, R2, L2, L1, L1
Pesawat jet
segitiga, segitiga, kotak, bulat, X, L1, L1, bawah, atas
Pesawat stunt
bulat, atas, L1, L2, bawah, R1, L1, L1, kiri, kiri, X, segitiga
Parasut
kiri, kanan, L1, L2, R1, R2, R2, atas, bawah, kanan, L1
Jetpack
kiri, kanan, L1, L2, R1, R2, atas, bawah, kiri, kanan
Semua mobil berwarna hitam
bulat, L2, atas, R1, kiri, X, R1, L1, kiri, bulat
Semua mobil berwarna pink
bulat, L1, bawah, L2, kiri, X, R1, L1, kanan, bulat
Semua mobil jadi jelek
L2, kanan, L1, atas, X, L1, L2, R2, R1, L1, L1, L1
Semua mobil desa
L1, L1, R1, R1, L2, L1, R2, bawah, kiri, atas
Semua mobil transparan
segitiga, L1, segitiga, R2, kotak, L1, L1
Semua kendaraan hancur
R2, L2, R1, L1, L2, R2, kotak, segitiga, bulat, segitiga, L2, L1
NOS
kiri, segitiga, R1, L1, atas, kotak, segitiga, bawah, bulat, L2, L1, L1
Mobil kebal ~
L1, L2, L2, atas, bawah, bawah, atas, R1, R2, R2
Mobil melambung
kotak, R2, bawah, bawah, kiri, bawah, kiri, kiri, L2, X
Mobil terbang
kotak, bawah, L2, atas, L1, bulat, atas, x, kiri
Mobil berjalan di atas air
kanan, R2, bulat, R1, L2, kotak, R1, R2
Boat terbang
R2, bulat, atas, L1, kanan, R1, kanan, atas, kotak, segitiga
Sepeda lompat tinggi
segitiga, kotak, bulat, bulat, kotak, bulat, bulat, L1, L2, L2, R1, R2
Bintang enam
bulat, kanan, bulat, kanan, kiri, kotak, X bawah
Mengurangi wanted level
R1, R1, bulat, R2, atas, bawah, atas, bawah, atas, bawah
Menaikkan wanted level
R1, R1, bulat, R2, kanan, kiri, kanan, kiri, kanan, kiri
Kunci polisi
bulat, kanan, bulat, kanan, kiri, kotak, segitiga, atas
Pengemudi agresif
kanan, R2, atas, atas, R2, bulat, kotak, R2, L1, kanan, bawah, L1
Trafik agresif
R2, bulat, R1, L2, kiri R1, L1, R2, L2
Rambu lalu lintas hijau
kanan, R1, atas, L2, L2, kiri, R1, L1, R1, R1
Waktu berjalan cepat
bulat, bulat, L1, kotak, L1, kotak, kotak, kotak, L1, segitiga, bulat, segitiga
Gerakan cepat
segitiga, atas, kanan, bawah, L2, L1, kotak
Gerakan lambat
segitiga, atas, kanan, bawah, kotak, R2, R1
Membidik sambil mengemudi
atas, atas, kotak, L2, kanan, x, R1, bawah, R2, bulat
Skill mengemudi maksimum
kotak, L2, X, R1, L2, L2, kiri, R1, kanan, L1, L1, L1
Respek maksimum
L1, R1, segitiga, bawah, R2, X, L1, atas, L2, L2, L1, L1
Pagi
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, kotak
Malam
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, segitiga
Selalu tengah malam
kotak, L1, R1, kanan, X, atas, L1, kiri, kiri
Geng berkuasa
L2, atas, R1, R1, kiri, R1, R1, R2, kanan, bawah
Nyepi
X, bawah, atas, R2, bawah, segitiga, L1, segitiga, kiri
Penduduk menyerang
bawah, atas, atas, atas, X, R2, R1, L2, L2
Badai pasir
atas, bawah, L1, L1, L2, L2, L1, L2, R1, R2
Kabut
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, X
Hujan badai
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, bulat
Cuaca cerah
R2, x, L1, L1, L2, L2, L2, kotak
Badai
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Lingkaran
Buldozer
R2, L1, L1, Kanan, Kanan, Atas, Atas, X, L1, Kiri
Bunuh Diri
Kanan, L2, Bawah, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, L2, L1
Unlock Rhino
Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, R1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga
Mobil Kematian
L1, L2, L2, Atas, Bawah, Bawah, Atas, R1, R2, R2
Pejalan Kaki Mengerang Kamu
Kotak, Kanan, Kotak, Kotak, L2, X, Segitiga, X, Segitiga
Adrenaline Mode
X, X, Kotak, R1, L1, X, Bawah, Kiri, X
Code Jetpack 1
Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan
Code Jetpack 2
L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan
Code Jetpack 3
Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, Kiri
Daya Tarik Sex Sempurna
Lingkaran, Segitiga, Segitiga, Atas, Lingkaran, R1, L2, Atas, Segitiga, L1, L1, L1
Gerak Cepat
Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, L2, L1, Kotak
Gerak Lambat
Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, Kotak, R2, R1
Jam Permainan Dipercepat
Lingkaran, Lingkaran, L1, Kotak, L1, Kotak, Kotak, Kotak, L1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga
Kabut
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, X
Kekacauan Di Mana Mana
L2, Kanan, L1, Segitiga, Kanan, Kanan, R1, L1, Kanan, L1, L1, L1
Kekuasaan Kelompok Buruh Jalan
L2, Atas, R1, R1, Kiri, R1, R1, R2, Kanan, Bawah
Lalu Lintas Ganas
R2, Lingkaran, R1, L2, Kiri, R1, L1, R2, L2
Lalu Lintas Kendaraan Negara
L1, L1, R1, R1, L2, L1, R2, Bawah, Kiri, Atas
Lalu Lintas Mobil Cepat
Atas, L1, R1, Atas, Kanan, Atas, X, L2, X, L1
Langsung Gemuk
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Bawah
Langsung Kekar
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kiri
Lompat Tinggi 1
Segitiga, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, L2, R1, R2
Lompat Tinggi 2
Atas, Atas, Segitiga, Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, R2, R2
Membawa Anggota Baru Dengan Senjata (9mm)
Bawah, Kotak, Atas, R2, R2, Atas, Kanan, Kanan, Atas
Membawa Anggota Baru Dengan Senjata (Roket)
R2, R2, R2, X, L2, L1, R2, L1, Bawah, X
Membidik Sementara Mengendarai
Atas, Atas, Kotak, L2, Kanan, X, R1, Bawah, R2, Lingkaran
Membuka Bagian
R2, Atas, L2, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan
Membuka Bloodr
Bawah, R1, Lingkaran, L2, L2, X, R1, L1, Kiri, Kiri
Membuka Jet Petarung Naga
Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L1, Bawah, Atas
Membuka Kapal Hovercraft Puting Beliung
Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L2, Bawah, Bawah
Membuka Kotak Teh
Lingkaran, L1, Atas, R1, L2, X, R1, L1, Lingkaran, X
Membuka Mobil Balap 2
R2, L1, Lingkaran, Kanan, L1, R1, Kanan, Atas, Lingkaran, R2
Membuka Pemburu
Lingkaran, X, L1, Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, R1, R2, L2, L1, L1
Membuka Pesawat Akrobatik
Lingkaran, Atas, L1, L2, Bawah, R1, L1, L1, Kiri, Kiri, X, Segitiga
Membuka Romero
Bawah, R2, Bawah, R1, L2, Kiri, R1, L1, Kiri, Kanan
Membuka Trashmaster
Lingkaran, R1, Lingkaran, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan
Membuka Truk Monster
Kanan, Atas, R1, R1, R1, Bawah, Segitiga, Segitiga, X, Lingkaran, L1, L1
Memperlambat Semua Mobil
R2, L2, R1, L1, L2, R2, Kotak, Segitiga, Lingkaran, Segitiga, L2, L1
Menangani Mobil Lucu Dan L3 Membuat Kamu Melompat
Segitiga, R1, R1, Kiri, R1, L1, R2, L1
Menyetir Di Air
Kanan, R2, Lingkaran, R1, L2, Kotak, R1, R2
Merendahkkan Tingkat Bintang Polisi
R1, R1, Lingkaran, R2, Atas, Bawah, Atas, Bawah, Atas, Bawah
Mobil Balap
R1, Lingkaran, R2, Kanan, L1, L2, X, X, Kotak, R1
Mobil Mobil Tidak Terlihat Bodynya
Segitiga, L1, Segitiga, R2, Kotak, L1, L1
Mobil Terbang
Atas, Bawah, L1, R1, L1, Kanan, Kiri, L1, Kiri
Ninja Tema (Semua Orang Pakai Samurai)
X, X, Bawah, R2, L2, Lingkaran, R1, Lingkaran, Kotak
Oksigen Tidak Bisa Habis
Bawah, Kiri, L1, Bawah, Bawah, R2, Bawah, L2, Bawah
Pagi
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Kotak
Palacur Membayar Kamu
Kanan, L2, L2, Bawah, L2, Atas, Atas, L2, R2
Para Anggota Kelompok Buruh Dimana Saja
Kiri, Kanan, Kanan, Kanan, Kiri, X, Bawah, Atas, Kotak, Kanan
Pejalan Kaki Menyerang Kamu
Bawah, Atas, Atas, Atas, X, R2, R1, L2, L2
Pejalan Kaki Menyerang Kamu Dengan Senjata
X, L1, Atas, Kotak, Bawah, X, L2, Segitiga, Bawah, R1, L1, L1
Pejalan Kaki Pakai Baju Kaya Elvis
L1, Lingkaran, Segitiga, L1, L1, Kotak, L2, Atas, Bawah, Kiri
Pejalan Kaki Pakai Baju Pantai
Atas, Atas, Bawah, Bawah, Kotak, Lingkaran, L1, R1, Segitiga, Bawah
Pejalan Kaki Pakai Baju Santai
Segitiga, Segitiga, L1, Kotak, Kotak, Lingkaran, Kotak, Bawah, Lingkaran
Pejalan Kaki Pegang Senjata
R2, R1, X, Segitiga, X, Segitiga, Atas, Bawah
Pejalan Kaki Tawuran
Bawah, Kiri, Atas, Kiri, X, R2, R1, L2, L1
Peluru Tidak Bisa Habis
L1, R1, Kotak, R1, Kiri, R2, R1, Kiri, Kotak, Bawah, L1, L1
Perahu Boat Burung Dodo
R2, Lingkaran, Atas, L1, Kanan, R1, Kanan, Atas, Kotak, Segitiga
Polisi 6 Bintang
Lingkaran, Kanan, Lingkaran, Kanan, Kiri, Kotak, X, Bawah
Pukulan Maut
Atas, Kiri, X, Segitiga, R1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L2
Selalu Di Hormati
L1, R1, Segitiga, Bawah, R2, X, L1, Atas, L2, L2, L1, L1
Selalu Tengah Malam
Kotak, L1, R1, Kanan, X, Atas, L1, Kiri, Kiri
Semua Mobil Jadi Hitam
Lingkaran, L2, Atas, R1, Kiri, X, R1, L1, Kiri, Lingkaran
Semua Mobil Jadi Pink
Lingkaran, L1, Bawah, L2, Kiri, X, R1, L1, Kanan, Lingkaran
Sepeda Quad
Kiri, Kiri, Bawah, Bawah, Atas, Atas, Kotak, Lingkaran, Segitiga, R1, R2
Status Mobil Sempurna
Kotak, L2, X, R1, L2, L2, Kiri, R1, Kanan, L1, L1, L1
Status Senjata Sempurna
Bawah, Kotak, X, Kiri, R1, R2, Kiri, Bawah, Bawah, L1, L1, L1
Turbo Taksi
Atas, X, Segitiga, X, Segitiga, X, Kotak, R2, Kanan
Tema Mobil (Semua Orang Pakai Baju Gambar Mobil )
L2, Kanan, L1, Atas, X, L1, L2, R2, R1, L1, L1, L1
Tema Negara (Semua Orang Pakai Baju Negara)
Kiri, Kanan, Kanan, Bawah, Kiri, R1, R2, Kotak, L1, L2, L1, L1
Tengah Hari
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Bawah
Tidak Pernah Lapar
Kotak, L2, R1, Segitiga, Atas, Kotak, L2, Atas, X
Tubuh Standart
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kanan
Waktu Dihentikan Pukul 21: 00
Kiri, Kiri, L2, R1, Kanan, Kotak, Kotak, L1, L2, X
Bagaimana ?
Sekian dulu ya postingan kali ini
Assalamualaikum Wr. Wb
Sumber: http://elite-technology020.blogspot.com/2012/11/cheat-gta-san-andreas-ps2-terlengkap.html#ixzz3gsHNBw4x